Ramadhan 2021

Lupa Membaca Niat, Sahkah Puasa Ramadhan Kita? Berikut Penjelasannya

Bisa saja terjadi, saat menjalankan puasa Ramadhan, kita lupa membaca niat, sahkah puasa kita? Berikut penjelasannya

Editor: Dwi Sudarlan
Pixabay
Ilustrasi berdoa dan berzikir 

“Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaih)

- At Tikroor, niat berulang setiap malamnya

Membaca niat puasa Ramadan dikerjakan setiap malamnya sebelum subuh.

Karena selama 30 hari berpuasa, maka setiap hari dikerjakan niat puasa Ramadan.

- Membaca niat cukup dalam hati

Selain beberapa dalil diatas, ada pula ulama yang sepakat bila niat puasa Ramadan juga cukup di dalam hati.

Hal ini mengacu pada datangnya niat berasal dari hati.

Bila keinginan yang pasti untuk melakukan amalan atau ibadah tertentu maka sudah berniat.

Baca juga: Video Viral Medsos: Karena Rindu, Bocah Umur 2 Tahun Ini Ciumi Foto Mendiang Sang Ayah di Buku Yasin

Baca juga: Lia Eden Meninggal, Pernah Mengaku Dibimbing Malaikat Jibril dan Pimpin Sekte Kerajaan Tuhan

Muhammad Al Hishni berkata,

لا يصح الصوم إلا بالنية للخبر، ومحلها القلب، ولا يشترط النطق بها بلا خلاف

“Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazhkan.”(Kifayatul Akhyar, hal. 248)

Demikian, itulah hukum niat membaca niat puasa Ramadhan.

Lalu kapan seorang muslim dapat membaca niat puasa Ramadhan tersebut?

Perhitungan memasuki hari baru terjadi sejak matahari tenggelam.

Artinya membaca niat puasa Ramadhan sudah bisa dibaca sejak matahari tenggelam atau magrib maupun sebelum matahari terbit atau waktu sahur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved