Kisah Penangkapan Terduga Teroris, Tolak Dibawa ke Kantor Polisi karena Takut Kucing Tidak Terurus

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Ada kisah lucu saat penangkapan terduga teroris di Condet, Jakarta, yakni seorang perempuan melawan dan menolak dibawa ke kantor polisi karena takut kucingnya tidak terurus jika dirinya ditahan.

Pascaserangan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, polisi aktif melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris di beberapa daerah.

Tidak hanya mengamankan terduga terorisa, namun sejumlah barang bukti juga ikut diamankan jajaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Salah satunya adalah penangkapan terduga teroris di Jalan Raya Condet RT 05 RW 03, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada aksi penangkapan yang dilakukan Senin (29/3/2021) lalu, seorang wanita berpakaian serba hitam tampak melakukan perlawanan dan memberontak saat hendak diamankan petugas.

Baca juga: Teroris Milineal Serang Mabes Polri, Bikin Konten Dulu di IG, Chat di Group WA dan Beraksi Sendiri

Baca juga: Orang Bersenjata Api Serang Mabes Polri, Diduga Perempuan dan Tewas Ditembak Dekat Ruang Kapolri

Baca juga: Aksi Heroik Kosmos di Balik Teror Bom Makassar, Kapolri Jenderal Listyo: Terima Kasih Pak Satpam!

Perempuan itu diamankan di showroom mobil bekas miliknya. 

Perempuan bernawa Aminah itu nampak berontak dan tidak mau dibawa pergi oleh pihak kepolisian.

"Saya enggak mau dibawa," teriak Aminah.

Aminah rupanya istri terduga teroris yang diamankan pihak kepolisian.

Dia ditangkap tak berselang lama dari ditangkapnya seorang pria bernama Husen.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, dari hasil penggeledehan di lokasi, empat bom aktif ditemukan dan diledakkan di hari yang sama.

Satu bom diledakkan di lantai dua rumah, sementara sisanya di Lapangan Bola Kampung Tengah yang berjarak sekitar 850 meter.

Adapun proses penangkapannya disaksikan oleh banyak warga yang terkejut adanya penangkapan terduga teroris di sana.

Selain itu, lokasi penangkapan yang ada di pinggir Jalan Raya Condet membuat para pengendara yang melintas juga ikut penasaran dengan adanya penggerebekan tersebut.

Ditemui TribunJakarta.com Ketua RW 03 Aan Normansyah kemudian membeberkan alasan Aminah enggan diamankan kala itu.

Mulanya Aan mengaku ikut mendampingi penggeledahan di kediaman terduga teroris tersebut.

Aminah, jelas Aan merupakan istri dari Husin yang diduga terduga teroris di Condet.

"Itu Aminah, istri Pak Husin," katanya di Condet, Selasa (30/3/2021).

Ketika mendampingi penggeledahan, Aan sedang melihat Aminah memberi makan kucing peliharaannya.

Mulanya Aminah sempat enggan dibawa ke kantor polisi guna dimintai keterangan lantaran takut kucing miliknya tak terurus.

Namun akhirnya Aminah mau dipindahkan ke sebuah ruko lantaran petugas masih melakukan penggeledahan.

"Pas saya datang Aminah lagi mengurus kucing peliharaannya. Jadi dia tidak minta untuk dipindahkan, karena kucing ini siapa yang cari makan. Akhirnya saya bawa," ungkapnya.

"Pas kejadian enggak ada anaknya. Tapi anaknya yang keberapa saya kurang tahu itu datang. Dia itu 1 kepala keluarga 7 orang, anaknya 5 orang. Kemarin pas kejadian ada dua anaknya," jelasnya.

Meski begitu, Aan mengakui kurang mengenal sosok Aminah lantaran jarang berkomunikasi.

Pasalnya dengan suaminya yang merupakan terduga teroris hanya mengenal sepintas lantaran baru lima kali bertemu.

Pertemuan tersebut terjadi lantaran Aan mengantarkan proposal donatur untuk acara keagamaan.

Aan mengatakan sempat mengikuti proses penggeledehan.

Di mana dirinya melihat isi dalam rumah tersebut yang terdiri dari empat kamar, dapur dan kamar mandi.

"Yang saya lihat di bawah ada 4 kamar, dapur, kamar mandi sama kamar yang arah luar tu arah jemuran," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Wanita Terduga Teroris Berontak dan Menolak Diamankan Petugas, Ternyata Takut Kucingnya Tak Terurus