eSports

Free Fire dan Mobile Legends Jadi Cabor di SEA Games 2021, Ada 6 Game Lain dan Khusus Wanita

SEA Games 2021 bakal diramaikan oleh cabang olahraga (cabor) eSports, ada 8 game yang dipertandingkan, satu di antaranya game khusus wanita

Editor: Dwi Sudarlan
The Verge
Ilustrasi olahraga eSports 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021 bakal diramaikan oleh cabang olahraga (cabor) eSports, ada 8 game yang dipertandingkan, satu di antaranya game khusus wanita.

SEA Games direncanakan digelar pada 21 November hingga 2 Desember 2021 di Vietnam.

Kepastian itu diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, selaku negara tuan rumah SEA Games tahun ini.

Vietnam Recreational and Electronic Sport Association (VIRESA) mengatakan bahwa ada 8 game yang akan dipertandingkan dalam ajang olahraga SEA Games 2021.

Cabang olahraga eSports di SEA Games 2021 akan menampilkan game versi PC dan mobile.

Menariknya, ada satu game yang memasukkan kategori wanita.

Hal ini tentu memberi angin segar bagi atlet wanita untuk menunjukkan skill dan kapasitasnya dalam kompetisi eSports tingkat Internasional.

Baca juga: Digugat Seorang Wanita, Manajer Persija Bambang Bepe Pamungkas Bakal Jalani Sidang Asal Usul Anak

Baca juga: Calo Penerimaan CPNS Bawa 10 Orang Berpakaian Putih-putih Temui Menpan RB Tjahjo Kumolo, Ada Apa?

Berikut daftar lengkap game dan kategori cabang olahraga eSports di SEA Games 2021.

League of Legends: Wild Rift (Mobile) Tim Putra

League of Legends: Wild Rift (Mobile) Tim Putri

Arena of Valor (Mobile) Tim

PUBG Mobile (Tim)

PUBG Mobile (Personal)

Free Fire (Mobile) Tim

League of Legends (PC) Tim

FIFA 4 (PC) Tim Crossfire (PC) Tim

Mobile Legends: Bang Bang (Tim)

Sebelumnya, eSports pertama kali menjadi salah satu cabang olahraga di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina.

 Saat itu, ada enam game populer yang dipertandingkan yakni

Mobile Legends: Bang Bang

Arena of Valor, Dota 2

Tekken 7

Starcraft II

Hearthstone

Sebagai informasi, SEA Games diselenggarakan oleh Southeast Asian Games Federation (SEAGF) serta diawasi oleh Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Comittee/IOC) dan Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA).

Baca juga: Polisi Terduga Penembak Laskar Pengawal Rizieq Shihab Tewas Kecelakaan

Baca juga: Ngaku Spiderman dan Bibir Penuh Lem, Laki-laki Ini Pecahkan Banyak Kaca Mobil saat Melompat

Asian Games 2020

Setelah debut sebagai cabang olahraga eksibisi di Asian Games 2018, e-sport bakal resmi menjadi cabang olahraga (cabor), yang pertama kali akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2022 di Guangzhou, China.

Kabar ini disampaikan oleh panitia penyelenggara Asian Games Guangzhou, melalui akun media sosial mereka baru-baru ini.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CGTN (16/12/20), kabar ini menyusul keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang menyetujui proposal yang diajukan oleh panitia penyelenggara Asian Games 2022 pada Pertemuan Majelis Umum Dewan Olimpiade Asia ke-39 di Muscat, Oman.

Proposal tersebut berisi permohonan penambahan e-sport dan break dance ke dalam cabor pertandingan Asian Games 2022.

Dalam keputusan tersebut, Dewan Olimpiade Asia akhirnya mengategorikan e-sport sebagai olahraga pikiran dan break dance sebagai olahraga tari.

Sejauh ini, panitia penyelenggara belum memberikan detail spesifik terkait bagaimana pertandingan e-sport akan berlangsung dan game apa saja yang akan dipertandingkan.

Dengan dimasukkannya e-sport ke dalam cabor resmi, menandakan bahwa gaming telah diakui sebagai olahraga dalam ajang multi-olahraga terkemuka, seperti Asian Games.

Selain itu, medali yang diraih dalam kompetisi e-sport ini juga akan dihitung untuk negara atlet di tabel perolehan medali.

Dua tahun lalu, e-sport pertama kali dipertandingkan dalam perhelatan Asian Games Jakarta-Palembang.

Namun saat itu, pertandingan e-sport masih dalam taraf eksibisi. 

Kala itu, ada enam game yang dipertandingkan yakni Arena of Valor, Hearthstone, League of Legends, StarCraft II, Clash Royale, dan Pro Evolution Soccer 2018.

Kabar dimasukkannya e-sport ke dalam cabor resmi pertandingan Asian Games 2022 disambut baik oleh Federasi Olahraga Elektronik Asia (AESF) yang beranggotakan 45 negara dan wilayah.

“Hasil ini merupakan langkah maju ke arah yang benar," ujar AESF dalam sebuah pernyataan.

Menurut AESF, komunitas e-sport selama ini telah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir yakni tidak hanya membawa e-sport ke pusat perhatian arus utama, tetapi juga selangkah lebih dekat ke tahap terbesar dari semuanya, yaitu Olimpiade.

Asian Games 2022 sendiri dijadwalkan akan berlangsung di Guangzhou, China dari tanggal 10-25 September 2022.

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul 8 Game yang Dipertandingkan di SEA Games 2021, Ada Mobile Legends dan Free Fire 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved