Techno

Denda Rp 27 Miliar untuk Apple yang Jual iPhone 12 Tanpa Kepala Charger

Denda Rp 27 miliar dijatuhkan Procon-SP kepada Apple karena tidak menyertakan kepala charger dalam paket pembelian iPhone 12

Editor: Dwi Sudarlan
Apple Newsroom
Pembeli iPhone 12 di Apple Store Singapura 

TRIBUNKALTENG.COM - Denda sebesar Rp 27 miliar dijatuhkan regulator perlindungan konsumen Brasil, Procon-SP kepada Apple karena tidak menyertakan kepala charger dalam paket pembelian iPhone 12.

Procon-SP menilai cara pemasaran Apple itu dinilai telah merugikan konsumen Brasil dan melanggar ketentuan perlindungan konsumen yang berlaku di negara itu.

Adapun denda yang harus dibayar Apple mencapai 1,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 27,3 miliar.

Pada Desember 2020, atau dua bulan setelah lini iPhone 12 diluncurkan, Procon-SP telah meminta agar vendor smartphone asal Amerika Serikat itu untuk menyediakan kepala charger di setiap pembelian perangkat.

Sampai pertengahan Maret lalu, Procon-SP masih mencecar Apple untuk menuruti permintaannya, sebelum akhirnya menjatuhkan denda tersebut.

"Apple perlu memahami bahwa di Brasil terdapat undang-undang dan institusi perlindungan konsumen yang solid. Ia perlu menghormati hukum dan institusi ini," kata Fernando Capez, Direktur Eksekutif Procon-SP.

Denda ini dijatuhkan setelah Apple dinilai gagal memberikan penjelasan yang memadai soal keputusannya tidak menyertakan kepala charger dalam boks pembelian iPhone 12.

Baca juga: Wireless Earphone Seri TWS Terbaru TW020 dari Nakamichi Tersedia, Ini Kelebihannya

Baca juga: Penggemar Tanaman Hias Harus Waspada, Maling Cabut Langsung Janda Bolong dari Pot

Baca juga: April Penerimaan 1,3 Juta Formasi Calon ASN, Ini Besaran Gaji PNS dan PPK yang Diterima

Seperti diketahui, pembeli lini iPhone 12 hanya akan mendapatkan satu buah kabel konverter Lightning to USB-C dan satu unit ponsel saja dalam dus.

Dengan demikian, pengguna "dipaksa" untuk membeli kepala charger secara terpisah.

Apple sendiri sempat memberikan penjelasan soal keputusan penghilangan kepala charger dari dus pembelian iPhone 12. Apple beralasan langkah ini diambil untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

Apple mengklaim keputusan yang diambilnya ini dapat mengurangi lebih dari 2 juta metrik ton emisi karbon setiap tahunnya, yang setara dengan menghilangkan 450.000 unit mobil di jalan raya selama satu tahun.

Kendati demikian, Procon-SP agaknya tidak puas dengan alasan Apple ini, dan memilih menjatuhkan denda. Selain soal kepala charger, denda yang dijatuhkan oleh Procon-SP ini juga imbas dari keluhan konsumen yang ditujukan kepada Apple.

Adapun keluhan tersebut termasuk tuduhan bahwa fitur water resistance (tahan air) pada iPhone tidak cukup, dan keengganan Apple memperbaiki perangkat iPhone yang rusak karena air.

Masalah setelah pembaruan sistem dan penolakan untuk memperbaiki produk yang dibeli di luar negeri dalam waktu 30 hari, juga disebutkan dalam alasan penjatuhan denda tersebut.

Dihimpun KompasTekno dari Apple Insider, Senin (22/3/2021), belum diketahui sikap Apple atas denda ini.

Namun Apple bisa meminta Procon-SP untuk mengevaluasi sanksi, atau memperkarakan keputusan yang diambil Procon-SP ini ke pengadilan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jual iPhone Tanpa Charger, Apple Didenda Rp 27 Miliar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved