Viral Video Penyiksaan Kucing di Serpong, Pelaku: Saya Ingin Bunuh dengan Cara Paling Layak

TRIBUNKALTENG.COM - Netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria yang diduga menyiksa kucing hingga tak berdaya di kawasan kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Laki-laki tersebut, seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial, bersitegang dengan petugas keamanan.

Terduga pelaku penyiksaan itu tidak terima upayanya hendak membunuh kucing dihentikan oleh petugas keamanan tersebut. "Saya Ingin bunuh dia (kucing), tapi saya tidak siksa dia," kata pria tersebut.

"Saya ingin membunuh dia dengan cara yang paling layak menurut saya," sambungnya.

Petugas keamanan itu geram. Dia menghardik pelaku dan meminta agar menghentikan aksinya.

"Sekali lagi ini namanya penyiksaan binatang, Pak. Ini penyiksaan binatang," kata petugas keamanan itu.

Dalam video tersebut, petugas keamanan sempat mengangkat kucing yang terbaring lemas di dekat kaki pelaku. Tampak kucing tersebut tidak bergerak.

Baca juga: Survei Membuktikan, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Capres Idola Anak Muda, Ungguli Prabowo-Sandi

Baca juga: Siapkan Dokumen-dokumen Ini, Mulai April Penerimaan 1,3 Juta Formasi ASN 2021

Baca juga: Beredar Kabar Pengurus MUI Minta Posisi Komisaris, Stafsus Erick Thohir Langsung Bereaksi

Belakangan diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di depan Yayasan Pendidikan Solideo, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021) lalu.

Pelaku penyiksaan kucing itu merupakan salah seorang karyawan di Yayasan Pendidikan Solideo berinisial F.

Sementara sosok pria yang berdebat dengan F adalah Mulyadi (54), koordinator petugas keamanan di yayasan tersebut.

"Iya jadi perlu saya luruskan kejadian itu Selasa (9/3/2021) sore. Bukan kemarin pas viral itu video (perdebatan) saya sama orang itu (F)," ujar Mulyadi kepada Kompas.com, Minggu (21/3/2021).

Kesal dengan kucing

Mulyadi menjelaskan, penyiksaan tersebut bermula ketika pelaku hendak memindahkan kucing tersebut dari area yayasan.

Dia diduga tidak suka dengan keberadaan kucing yang kerap berkeliaran.