Kebakaran Kalsel
Kebakaran Kalsel, Kios Milik Solihin Nyaris Terbakar, Sempat DisaKe atroni Dua Orang Tak Dikenal
Kebakaran Kalsel,Sebuah peristiwa tak terduga terjadi pada kios milik M Solihin, warga Jalan AMD Gerilya RT 28 No 28A Banjarmasin Selatan Minggu dinih
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Kebakaran Kalsel, Sebuah peristiwa tak terduga terjadi pada kios milik M Solihin, warga Jalan AMD Gerilya RT 28 No 28A Banjarmasin Selatan Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.
Kios yang menjual peralatan kantor sekaligus tempat fotokopian tersebut nyaris saja terbakar.
Sontak kejadian tersebut membuat warga sekitar yang sedang terlelap menjadi geger.
"Beruntung api hanya sempat membakar bagian pintu rumah saja, tidak membesar ke bagian yang lain," kata Solihin.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias dengan Maksimalkan Khasiat Ampas Kopi, ini Manfaatnya
Hal tersebut tak lepas dari pertolongan warga dan Solihin yang sigap menyiram api.
Dari kronologi yang dipaparkan, saat itu Solihin dan keluarganya tidur di rumah mereka yang memang tak jauh dari kios.
"Lalu ada warga yang berteriak sambil mengetuk rumah kami," tambahnya lagi.
Kaget akan peristiwa itu, Solihin cepat-cepat mendatangi kiosnya dan dibantu warga memadamkan api yang sudah menyala dari bagian pintu.
Namun ada yang mengganjal dari peristiwa tersebut di mana saat kejadian ada dua orang menggunakan sepeda motor berboncengan, lalu salah satunya turun dari sepeda motor dan langsung menghampiri kios Solihin.
Karena gelagat yang mencurigakan itu, salah satu warga yang kebetulan berada tak jauh dari toko berteriak yang membuat keduanya langsung kabur.
"Di sekitar kios juga sempat ditemukan plastik yang masih tercium bau bensin. Letaknya di bawah karpet dekat pintu," papar Solihin.
Solihin sendiri tak menaruh curiga kepada siapapun akan kejadian ini, mengingat dirinya tak memiliki masalah dengan warga sekitar.
Meski demikian, dirinya masih berkoordinasi dengan pihak ketua RT untuk menindak lanjuti kejadian ini.
"Kami pun sudah melaporkan peristiwa ini ketempat ketua RT, karena cukup was-was juda dengan kejadian tersebut, rencananya kami mau konsultasi, apakah kasus ini dilaporkan kekantor polisi atau bagaimana baiknya," imbuh pria itu.(Tribunkalteng.com/Noor Masrida),