Kelangkaan Elpiji Kalsel, Operasi Pasar Gas Elpiji Tiga Kilogram Kembali Digelar

Editor: Edi Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, RANTAU - Kelangkaan elpiji kalsel, Dinas perdagangan (DISDAG)

Baca juga: Wabah Corona Kalsel, Personel Polres Tabalong Ikuti Vaksinasi Covid-19 Sinovac

kembali melaksanakan oprasi pasar gas Elpiji tiga kilogram di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin. Sabtu, (06/03/2021).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Operasi Gas Elpiji Tabung tiga kilogram ini merupakan tahap kedua II yang sudah dimulai sejak awal Maret kemarin. Operasi ini, Disperindag turun bersama perusahan distributor elpiji di Wilayah Kabupaten Tapin.

Kepala Dinas perdagangan Kabupten Tapin, H Herliansyah SE mengatakan oprasi pasar gas elpiji tabung tiga kilogram ini dilaksanakan rutin.

"Alhamdulillah bahwa operasi ini antusias dan animo masyarakat sangat tinggi. Hal ini bisa kita lihat dengan adanya antrian dari masyarakat," ungkapnya.

Herliansyah mengatakan ini bukti bahwa masyarakat rindu akan gas LPG dengan harga yang sesuai Harga Eeran Tertinggi (HET) di Kecamatan Bungur.

Sementara itu, Camat Bungur, Rahmatullah mengatakan oprasi pasar ini menjadi solusi untuk menekan harga gas LPG di pasaran yang lumayan tinggi.

"informasi warga kami, saat ini harga gas elpiji tabung tiga kilogram dipengecer paska bencana banjir menimpa kalsel kisaran 35-45 ribu per tabung," jelasnya.

Warga Desa Kalumpang, Didi Drajat (42) merasa senang bahwa oprasi pasar ini bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat.

Baca juga: Wabah Corona Kalsel, Personel Polres Tabalong Ikuti Vaksinasi Covid-19 Sinovac

"Ini sangat membantu buat kami, paling tidak bisa meringankan salah satu kebutuhan sehari-hari apalagi di musim pandemi covid19 seperti saat ini," jelasnya.

Di tempat yang sama Babinsa Koramil 1010-01/Bungur, Pelda Agus Sidharta mengatakan sesuai petunjuk pimpinan tugas kami bersama aparat lain siap mengamankan oprasi pasar ini agar bisa aman, tertib serta lancar.

"Yang paling utama saat ini memantau terkit protokol kesehatan, baik masyarakat pembeli maupun petugas dalam kegiatan ini," tegasnya. (Tribunkalteng.com/Stan)