Berita Kotim
BKSDA Kalteng Pasang 27 Plang Bahaya Serangan Buaya di 7 Kecamatan Bantaran Sungai Mentaya Kotim
Papan pengumuman bahaya atau imbauan waspada serangan buaya dipasang sebanyak 27 unit pada sejumlah lokasi rawan terutama pada tujuh kecamatan
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Makin seringnya terjadi serangan buaya terhadap manusia yang bermukim di bantaran Sungai Mentaya, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memasang plang peringatan.
Papan pengumuman bahaya atau imbauan waspada serangan buaya dipasang sebanyak 27 unit pada sejumlah lokasi rawan terutama pada tujuh kecamatan.
Kamandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, Senin (25/1/2021) mengatakan, pihaknya terpaksa memasang plang peringatan di bantaran Sungai Mentaya sebanyak 27 titik.
Baca juga: Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan Satu Liang di Pontianak, Diiringi Isak Tangis
Baca juga: Tersengat Listrik Saat Mengecek dan Bersihkan Rumah, Warga Martapura Timur Ini Tewas
Dikatakan dia, saat ini buaya sudah cukup banyak ditangkap oleh warga dan pihaknya yang sebelumnya sempat masuk ke sejumlah anak sungai di Sampit.
Pemasangan plang itu, untuk mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang bangkai binatang atau beternak di pinggiran sungai, karena bisa mengundang kedatangan buaya.
"Beberapa kali terjadi serangan buaya karena warga bantaran sungai beternak bebek atau ayam atau membuang bangkai di sungai," ujarnya.
Tujuh kecamatan yang dipasang plang tersebut antara lain Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), MHU, Ketapang, Seranau, Baamang, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
tribunkalteng.com/ faturahman
Ramaikan Pertokoan Mentaya Kota Sampit, UMKM Kotim Gelar Bazar, ini Respons Pedagang |
![]() |
---|
Pasar Pakan Umar Hasyim Samuda Kotim Kalteng, Banyak Pedagang Dadakan di Hari Kamis dan Minggu |
![]() |
---|
Akhmad Husein Resmi Dilantik Menjadi Penjabat Sekda Kabupaten Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
Warga Ramai Kunjungi Kotim Fair Kawasan Parkir Pertokoan Mentaya Sampit, tapi Banyak Abai Prokes |
![]() |
---|
5. Durian Asal Barut Marak Dijual Dipinggiran Jalan Kota Sampit, Harganya Terjangkau |
|
---|