Berita Tala
Empat Jembatan di Tebingsiring Tala Ambrol, Lebih Seribu KK Sulit Keluar Kampung
Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak tiga hari terakhir kian menyebabkan dampak yang kompleks di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak tiga hari terakhir kian menyebabkan dampak yang kompleks di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Di Desa Tebingsiring Kecamatan Bajuin misalnya, empat unit jembatan setempat rusak berat akibat derasnya arus air sungai yang mengalir.
"Ada empat jembatan yang rusak berat yakni di RT 4 dua jembatan, di RT 2 satu unit dan di RT 2 satu unit. Dua jembatan letaknya di jalan poros desa dan dua jembatan di jalan tembusan ke dusun," papar Kepala Dusun 1 Tebingsiring, M Yusuf, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 14 Januari 2021 : Leo dan Virgo Bahagia, Scorpio Akan Bahagia
Ia menuturkan jembatan tersebut runtuh pada Selasa (12//2021) subuh sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu hujan deras melanda desa terpencil berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Pelaihari tersebut.
Yunus mengatakan dua jembatan di jalur jalan poros ambrol hingga setengah badan jalan. "Yang di RT 1 masih bisa dilewati mobil pikap kosong, kalau jembatan yang di RT 2 tidak bisa kecuali kendaraan," paparnya.
Sedangkan dua jembatan berupa box culvert bergorong-gorong besar (besi) di RT 4 putus total. "Sama sekali tak bisa dilewati. Sisa aspalnya saja, menggantung sekitar delapan meter," sebutnya.
Hal tersebut dikatakannya praktis menyulitkan sebagian besar warga keluar kampung. Pasalnya jembatan di RT 4 tersebut menghubungkan Dusun 1 ke Dusun 2, 3, dan 4.
"Kalau Dusun 1 letaknya di depan sehingga masih bisa saja ke luar menuju Pelaihari meski ada dua jembatan yang ambrol namun masih bisa dilewati. Yang kasian warga di Dusun 2,3 dan 4," kata Yusuf.
Dikatakannya, putusnya jembatan di RT 4 tersebut berdampak terhadap aktivitas sebagian besar penduduk Tebingsiring ketika ingin bepergian ke Kota Pelaihari. "Sekitar 1.400 KK lah yang terdampak," sebutnya.
Pencarian Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Kandangan Terus Dilakukan |
![]() |
---|
Waduk di Benuatengah-Gunungmakmur Tala Kalsel Jebol, Jalan Raya Arah Pantai Tenggelam |
![]() |
---|
Korban Banjir di Tala Kalsel Mulai Mengungsi ke Kantor Kecamatan Kurau |
![]() |
---|
Rumah di Tepi Jalan Trans Kalimantan jalur Pelaihari-Banjarmasin Masih Terendam Banjir |
![]() |
---|
Penderita Corona Meningkat, Tanahlaut Kalsel Tunda Pembelajaran Tatap Muka |
![]() |
---|