Berita Banjabarbru
Banjir Pengayuan Banjarbaru Kalsel Kembali Tinggi, 24 Warga Tetap Mengungsi
Banjir di Kampung Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru sejak satu pekan lalu belum ada tanda tanda ber
Penulis: Khairil Rahim | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU- Banjir di Kampung Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru sejak satu pekan lalu belum ada tanda tanda berhenti.
Walau ketinggian air hanya sekitar 20-50 centimeter dari permukaan namun air selalu pasang surut setiap waktunya.
Lurah Landasan Ulin Selatan, Adi Royan mengatakan Kamis kemarin air mulai mengalami penurunan namun saat hujan deras keesokan harinya ketinggian air kembali naik.
"Jadi sempat turun kini naik lagi," kata dia Jumat (8/1/2020) siang tadi.
Sebanyak 24 warga di tiga RT pun terpaksa tetap bertahan di pengungsian sementara yakni di Sekolah Taman Anak Anak (TK) di belakang masjid Kampung Pengayuan.
"Jumlah pengungsi masih tetap seperti kaya kemarin," tambah dia.
Untungnya ujar Adi bantuan terus berdatangan begitu juga dengan pasokan air bersih yang bisa dialami para korban banjir tidak terjadi.
"Air bersih aman lancar saja," ujar dia.
Sementara untuk banjir di kawasan Cempaka, warga sudah beberapa hari lalu kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Lurah Sungai Tiung Cempaka, Putra Y Arisandi menjelaskan warga Sungai Tiung tidak ada yang mengungsi selama banjir kemarin.
"Oleh airnya mengalir paling lama 3 jam sudah surut," jelas dia.
Beda jika hujan lagi di daerah dataran tinggi bisa yang lama maka banjir akan kembali datang.
"Awal datangnya air dari kelurahan cempaka, terus ke Sungai Tiung dan terus ke Bangkal," lanjut dia.
Soal pasokan air bersih juga berjalan lancar seperti biasanya. (Tribunkalteng.com/Khairil rahim).