Berita Palangkaraya
Aparat Keamanan Palangkaraya Gelar Apel Gabungan Pengamanan Tahun Baru 2021
Malam pergantian tahun 2020 ke 2021di Palangkaraya, Kalimantan Tengah benar-benar dijaga dan diawasi ketat oleh aparat keamanan TNI dan Polri juga Sat
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Malam pergantian tahun 2020 ke 2021di Palangkaraya, Kalimantan Tengah benar-benar dijaga dan diawasi ketat oleh aparat keamanan TNI dan Polri juga Satgas Penanganan Covid-19 serta instansi lainnya.
Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan dalam rangka Pengamanan Tahun Baru dan Mitigasi Bencana Alam Kota Palangkaraya Tahun 2021 Kamis (31/12/2020) digelar di halaman Walikota Palangkaraya, jalan Tjilik Riwut kilometer 5,5 Palangkaraya yang dipimpin, Dandim 1016/Palangkaraya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa.
Hadir dalam apel tersebut, Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Walikota Palangkaraya yang di wakili Sekda Kota Hera Nugrahayu, Kepala BPBD Kota Emi Abriyani serta para unsur FKPD Kota Palangkaraya dan para tamu undangan.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Arus Masuk ke Kota Pelaihari Tala Kalsel Diperketat
Apel Gelar Pasukan yang diikuti juga personil TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Basarnas Kota Palangkaraya untuk memastikan kesiapsiagaan personil dan peralatan pengamanan malam tahun baru 2021 diwilayah Kota Palangkaraya, Kamis malam ini.
Dandim Palangkaraya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, mengatakan, apel gelar pasukan merupakan salah satu bentuk persiapan Polresta Palangkaraya bersama dengan unsur TNI, Pemerintah Kota serta Mitra dalam penerapan Kamtibmas di wilayahnya.
Dia mengatakan, pengamanan malam tahun baru dalam tahun 2020 ini agak berbeda dari yang lalu, karena saat Pandemi Covid-19. “Tahun Baru kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada saat ini pandemi covid 19 sedang melanda hingga di Palangkaraya, sehingga protokol kesehatan tetap dijaga,” ujarnta.
Dia meminta, seluruh peserta apel, mengaktifkan kegiatan operasi yustisi guna menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, untuk menekan penyebaran covid 19 di kota Palangkaraya.
" Selalu lakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman faktual yang dapat merusak kerukunan antar umat beragama dan memecah-belah nilai persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, kebijakan penanggulangan bencana alam memberikan prioritas tinggi pada peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat serta jajaran pemerintah kota terutama di daerah rawan bencana.
"Semoga kita senantiasa dalam lindungan ysng maha esa," ujarnya. (Tribunkalteng.com / faturahman).
Selama 2020, Terjadi 41 Kejadian Kebakaran di Palangkaraya Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Bupati dan Wali Kota se-Kalteng Diminta Pantai Ancaman Potensi Banjir di Wilayahnya |
![]() |
---|
Warga Kalteng Was-was Banjir Kalsel Sampai ke Kalteng, Polda Kalteng Siapkan Personil |
![]() |
---|
Ratusan Personel Polda Kalsel Diterjunkan Evakuasi Warga Korban Banjir di Tiga Wilayah |
![]() |
---|
VIDEO Wisata Kuliner di Jalan Yos Soedarso Palangkaraya Padat Pengunjung |
![]() |
---|