Disdukcapil Palangkaraya Masif Melakukan Perekaman KTP-Elektronik Jelang Pilgub Kalteng

Editor: Edi Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, melakukan perekaman KTP-elekteronik secara masif ke sejumlah tempat dengan cara jemput bola menjelang Pencoblosan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

Waktu pencoblosan yang tinggal delapan hari lagi dimanfaatkan oleh instansi tersebut dalam melakukan perekaman secara masif agar calon pemilih yang belum memilki KTP atau pemilih pemula bisa memberikan hak suaranya saat pelaksanaan pencoblosan mendatang.

"Alhamdulillah saya sempat ikut Perekaman KTP, jelang 17 tahun, sehingga nanti masih bisa memilih di Pilgub Kalteng mendatang, karena umur sudah sampai," ujar Tia salah satu siswi SLTA di Palangkaraya, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Rapid Test Petugas KPPS di TPS Pulau Hanaut Kotim Dipantau Polisi

Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palangkaraya mengadakan kegiatan jemput bola dalam perekaman KTP - elektronik kepada masyarakat setempat. Kegiatan dilakukan di sejumlah lokasi untuk memaksimalkan potensi pemilih untuk dilakukan perekaman KTP-e tersebut.

Setidaknya, ada 8 dijadikan lokasi perekaman sehingga ada sebayak 284 orang yang melakukan perekaman, yang nantinya mereka bisa memberikan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah serentak mendatang untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng , Rabu (9/12/2020) mendatang.

Kelurahan yang dilakukan perekaman diantaranya, Kelurahan Tanjung Pinang 41 orang, Kelurahan Pahandut dan Kelurahan Panarung 75 orang, Kelurahan Banturung 76 orang, Kelurahan Langkai 26 orang, Kelurahan Pager 27 orang, Kelurahan Kalampangan dan Kelurahan Kereng Bangkirai 39 orang.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Palangkaraya, Afendie mengatakan, syarat untuk bisa memberikan hak pilih dalam Pilgub Kalteng , Rabu , 9 Desember 2020 mendatang, masyarakat harus sudah melakukan Perekaman E-KTP sehingga pihaknya menurunkan petugas ke lapangan untuk melakukan perekaman.

"Kami akan lakukan seoptimal mungkin, dengan sisa waktu yang ada," ujarnya. (Tribunkalteng.com / faturahman).