Dirapid Test, 44 Perangkat Bawaslu Batola Kalsel Reaktif

Editor: Edi  Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, MARABAHAN - Sambut helatan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, seluruh perangkat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Kuala gelar rapid test.

Rangkaian rapid test digelar selama tiga hari, yakni mulai 26 hingga 28 November. Dengan jumlah total sebanyak 1.038 pengawas yang menjalani pemeriksaan.

Mereka terdiri dari komisioner dan sekretariat Bawaslu, Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pengawas Desa/Kelurahan (PPKD), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Hasil dari dua hari terakhir telah dilakukan rapid di 11 Puskesmas, masing-masing kecamatan, terdapat 44 orang di antaranya reaktif.

Baca juga: Langka, Bonsai Kelapa Mini di Batola Kalsel Bentuknya Nyetrik

"Sejauh ini kita temukan ada 44 petugas reaktif, terdiri dari PPKD dan PTPS," Ungkap Rahmatullah Amin, Ketua Bawaslu Batola. Jumat (27/11/2020).

Jumlah tersebut belum final, Sementara pemeriksaan perangkat dari 6 kecamatan lain akan dilakukan di hari ini. Yaitu untuk Kecamatan Bakumpai, Barambai, Rantau Badauh, Anjir Muara, Anjir Pasar dan Mekarsari.

Terkait enam kecamatan yang belum melakukan rapid tes, Amin berharap jumlah petugas yang reaktif tidak terlalu signifikan.

Ia pun menambahkan, untuk petugas yang reaktif telah diambil langkah penanganan selanjutnya dengan swab.

"Bagi yang reaktif langsung kita arahkan swab test. Pemeriksaan lanjutan ini sendiri difasilitasi Dinas Kesehatan Batola," Tegasnya.

Pun jika ditemukan petugas positif, penanganan selanjutnya dilakukan sesuai ketentuan Satuan Tugas Covid-19 dan Dinkes Batola. Entah dirawat itu atau menjalani isolasi mandiri.
(Tribunkalteng.com/MuhammadTabri)