Berita Palangkaraya
Dislutkan Kalteng Ajak Warga Makan Ikan Tingkatkan Imunitas Melawan Covid-19
Upaya menggemari makan ikan dikampanyekan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah seiring peringatan Hari ikan Nasional yang diperingati setiap
Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Upaya menggemari makan ikan dikampanyekan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah seiring peringatan Hari ikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November dalam setiap tahunnya.
Hari Ikan Nasional bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi yang bisa meningkatkan imunitas sehingga selama Pandemi Covid-19 kampanye makan ikan digencarkan melawan virus corona.
Bagi warga bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, makan ikan memang dilakukan setiap hari, karena rata-rata warga Palangkaraya yang tinggal dibantaran Sungai Kahayan merupakan petani ikan karamba dan sebagian warga Palangkaraya lainnya.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 Palangkaraya Terus Bertambah, Upaya Pencegahan Terus Dilakukan
"Kalo makan ikan itu setiap hari kami lakukan , karena kami memang membudidayakan ikan karamba, untuk makan sehari-hari sebagian lagi juga untuk dijual," ujar Amat salah satu petani ikan karamba di Sungai Kahayan Palangkaraya, Jumat (27/11/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah H. Darliansjah, mengatakan dalam peringatan Harkannas, tahun 2020 ini, pihaknya berpartisipasi aktif ikut ambil bagian dalam acara puncak yaitu dengan mengikuti 2 agenda kegiatan makan ikan serentak di 34 Provinsi dan ikut pameran produk perikanan secara zoom.
Makan ikan serentak yang disajikan Kalteng merupakan makanan khas ikan yang ada di Kalimantan Tengah seperti panggang kalok ikan Gabus, kandas sarai ikan patin, juhu rimbang, singkah umbut campur kepala patin, ikan lais krispy dan pepes ikan saluang.
”Tentunya , kami berharap kuliner ikan masyarakat Kalteng bisa menjadi menu unggulan yang mampu menembus Nasional sehingga akan terus dipopularkan kepada masyarakat luar makan ikan untuk imunitas melawan Covid-19,” ujarnya. (Tribunkalteng.con / faturahman).