Pilkada Kalsel 2020

Debat Pertama Pilkada Kalsel 2020, Calon Gubernur Buka Soal Isu Tambang Batu Bara

Isu terkait tambang dan juga reklamasi di Kalsel tak terhindarkan dalam debat publik/terbuka pertama pada Pilkada Kalsel 2020 yang dilaksanakan hari i

Penulis: Frans | Editor: edi_nugroho
Tribukalteng.com/Frans Rumbon
Suasana debat Cagub pertama untuk Pilkada Kalsel 2020. 

Editor: Edi Nugroho

TRIBUKALTENG.COM, BANJARMASIN - Isu terkait tambang dan juga reklamasi di Kalsel tak terhindarkan dalam debat publik/terbuka pertama pada Pilkada Kalsel 2020 yang dilaksanakan hari ini, Rabu (4/11/2020) malam.

Pasalnya Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, H Denny Indrayana pada berbagai kesempatan debat kerap memunculkan isu khususnya terkait dengan tambang untuk mencecar Calon Gubernur Kalsel berstatus petahana yakni H Sahbirin Noor pada debat yang dilaksanakan di TVRI Kalsel dan disiarkan secara langsung tersebut.

Debat pertama dan hanya diikuti oleh Calon Gubernur Kalsel 2020 ini sendiri sejatinya mengangkat tema Hukum, HAM, Kebangsaan, Agraria, Politik dan Pemerintahan.

Baca juga: Bocah Obesitas Berbobot 115 Kilogram Asal Tala Dievakuasi ke RS di Banjarbaru

Dan debat yang dimoderatori oleh Andi Tenri Sompa ini terdiri setidaknya atas enam segmen yang dimulai dengan pemaparan visi misi dari kedua Cagub.

Pada segmen kedua, salah satu paslon menjawab pertanyaan dari dalam sebuah amplop yang disusun oleh tim perumus.

Cagub Denny Indrayana pun mendapat kesempatan pertama menjawab pertanyaan yang membahas tentang isu masyarakat di Pegunungan Meratus serta hak ulayat masyarakat adat, kemudian ditanggapi oleh Sahbirin Noor.

Pada segmen ketiga, Sahbirin Noor mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari amplop yang berbeda kemudian ditanggapi oleh Denny Indrayana.

Selanjutnya pada segmen keempat topik yang dibahas adalah terkait disabilitas hingga tata kelola pemerintahan yang baik, dimana kedua Cagub saling memberikan tanggapannya.

Puncak debat pun ada di segmen kelima, yang diawali Sahbirin Noor menanyakan apa yang akan dilakukan H Denny Indrayana apabila terpilih menjadi Gubernur Kalsel dengan waktu yang tidak sampai lima tahun.

Denny pun lantas menjawab bahwa ada kemungkinan jabatan Gubernur akan tetap lima tahun, dan meskipun demikian dirinya memastikan tidak masalah apabila memang nantinya menjabat Gubernur tidak sampai lima tahun.

Kedua Cagub pun diberi kesempatan beberapa kali untuk saling menanggapi maupun juga memberikan sanggahannya.

Kemudian saat mendapat giliran bertanya, Denny Indrayana pun langsung saja melontarkan pertanyaan terkait dengan tambang.

Bahkan Denny Indrayana pun mengungkap data-data terkait dengan tambang di Kalsel, termasuk juga menurutnya masih minimnya komitment melakukan upaya reklamasi.

Denny pun mengutip pernyataan dari petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebutkan bahwa di Kalsel merupakan salah satu contoh buruk untuk korupsi di bidang Sumber Daya Alam (SDA).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved