Berita Tala
Manjakan Pelancong, Pemkab Tala Bangun Tempat Selfie di Sejumlah Objek Wisata
Mulai menggeliatnya sektor kepariwisataan di tengah kondisi sulit saat ini menjadi direspons Pemerintqh Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan
Penulis: Idda Royani | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM PELAIHARI - Mulai menggeliatnya sektor kepariwisataan di tengah kondisi sulit saat ini menjadi direspons Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui penambahan fasilitas penunjang.
Beberapa fasilitas publik bakal dibangun dalam tahun 2020 ini juga. Sebagian bahkan mulai belangsung pengerjaannya mengingat sisa waktu memang kian terbatas.
Hal itu sejalan dengan harapan kalangan wisatawan yang menghendaki pelengkapan fasilitas penunjang. "Tempat selfie (swafoto) buatannya masih sedikit, perlu ditambah," cetus Rusdiansyah, warga Saranghalang, Pelaihari, Minggu (1/11/2020).
Baca juga: Sejumlah BPK di Batola Galang Donasi untuk Korban Kebakaran
Di objek wisata mana? Pekerja swasta itu menyebut antara lain di Pantai Batakan Baru dan Air Terjun Bajuin. "Rasanya dua tempat wisata itu milik pemda kan ya. Nah, jadi hendaknya dianggarkan untuk membikin spot-spot berfoto karena zaman sekarang kan itu yang diburu pengunjung, termasuk saya," akunya.
Era kekinian, sebutnya, tempak berswafoto telah menjadi kebutuhan pokok bagi wisatawan ketika rekreasi. Itu menjadi daya tarik besar bagi umumnya pelancong saat ini.
"Biar pun tempat wisatanya sederhana dan tidak luas, tapi kalau bertabur tempat selfie yang oke, ya bakal diburu wisatawan. Maklum karena buat story di sosial media perlu spot foto yang waw," sebutnya
Kepala Dinas Pariwisata Tala Ismail Fahmi menuturkan pihaknya terus berupaya melengkapi fasilitas umum di objek wisata milik Pemkab Tala yakni Pantai Takisung, Air Terjun Bajuin, dan Pantai Batakan Baru.
Namun upaya itu dilakukan secara bertahap. Hal ini mengingat saat ini kemampuan anggaran daerah terbatas mengingat masih dalam kondisi pandemi covid-19.
Ia mengatakan pembangunan fasilitas penunjang wisata saat ini masih terus berlangsung. Contohnya di Pantai Batakan Baru di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, yang berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari.
Di objek wisata yang baru dibuka Juli 2020 tersebut saat ini telah ada beberapa fasilitas dapat dimanfaatkan pengunjung yaitu area parkir, toilet/kamar bilas enam pintu, dan sepuluh unit gazebo.
Pada sisa waktu tahun 2020 ini, sebut Fahmi, akan ada lagi beberapa fasilitas penunjang yang akan dibangun. Di antaranya area parkir, ini jaraknya sekitar 100-an meter dari lokasi parkir terdahulu. Ini sudah bisa dimanfaatkan karena cuma berupa tanah urug berlapis kerikil.
"Juga akan dibangun musala plus toilet. Kemudian memasang lampu penerangan, ini jumlahnya delapan tiang," papar Fahmi.
Selain itu juga akan dibangun glamour camping (glamping), aula yang berfungsi untuk kegiatan seperti rapat atau anniversary. Lal, membangun landmark Pantai Batakan Baru.
Semua fasilitas penunjang itu saat ini sedang dalam tahap persiapan pengerjaan. Bahkan untuk area parkir sudah dapat dimanfaatkan.
Tempat swafoto pun juga ditambah. "Di Air Terjun Bajuin misalnya, spot photo yang berlatar bambu, itu nanti segera kami percantik dengan memajang ornamen jam dinding raksasa dan nantinya pengunjung dapat menaiknya dan duduk santai lalu berfoto di situ," timpal Rifa, kepala Bidang Destinasi.
Di Pantai Batakan Baru juga akan dibangun satu tempat swafoto. "Insha Allah selesai semuanya dalam tahun ini juga. Jadi, pada momen libur tahun baru nanti sudah bisa dinikmati pengunjung," tandasnya. (Tribunkalteng.com/idda royani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/wisata-tala-bajuin-asfass.jpg)