Rangka Besi Jembatan Roboh
VIDEO Lima Buruh Pembangunan Jembatan HKSN Kalsel Mengalami Cidera
Dikabarkan ada lima orang buruh atau pekerja proyek pembangunan Jembatan HKSN 01, di Jalan Kuin Selatan, mengalami kecelakaan kerja, Kamis (24/9/2020)
Penulis: Jumadi | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Dikabarkan ada lima orang buruh atau pekerja proyek pembangunan Jembatan HKSN 01, di Jalan Kuin Selatan, mengalami kecelakaan kerja, Kamis (24/9/2020) pagi.
Kejadian tersebut bersamaan sedang padat-padatnya arus lalulintas di tempat itu. Berjarak sekitar 60 meter ada acara ziarah di Makam Sultan Suriansyah, yang mana dihadiri Walikota Banjarmasin dalam rangka HUT Kota Banjarmasin.
Para pekerja kejatuhan tulangan sengkeng (besi beton yang sudah dianyam) berdiameter antara 16 sampai 26 milimeter.
Korban yang mengalami kecelakaan kerja semuanya berada di bawah sedang mengerjakan tulangan sengkang.
• Sekda Kalteng Buka Pasar Penyeimbang Untuk Stabilkan Harga Sembako
• Lewat Rakor Bersama 600 lebih Pendamping Desa, Gubernur Kalteng Serap Permasalahan Perdesaan
Ulah, salah satu pekerja di sana mengatakan, saat kejadian dirinya berada di atas mengatakan, robohnya tulangan sengkang diduga ada dua buah suai yang lepas. Sehingga dengan sendirinya tulang sengkang menjadi roboh.
"Saya melihat ada enam orang pekerja yang tertindih di bawah tulang sengkang,"ujar lelaki tersebut.
Sementara itu Wartono, selaku pengawas pembangunan Jembatan HKSN 01 yang ditemui mengatakan, pada saat kejadian, dirinya masih berada di rumah. Sehingga dia tidak tahu persis kronologi kejadian sebenarnya.
Ditanya siapa nama-nama pekerja yang mengalami musibah, lelaki berumur 60 tahun itu tidak mendatanya. "Kita tidak mendata nama-nama korban,"ucapnya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, AKP Gita Suhandi Achmadi yang turut turun ke lapangan mengatakan, sejauh ini pihaknya belum tahu persis kronologi kejadian. Sebab anggotanya masih mengumpulkan data di lapangan.
Apakah nanti ada unsur kelalaian atau apa. Namun yang jelas, saat ini petugas sedang bekerja meminta keterangan dari saksi-saksi. Petugas tampak memasang garis polisi di tempat itu.
Seperti diketahui, tulangan sengkang berfungsi sebagai pengekang (confinement) agar akibat gaya aksial suatu kolom tetap menyatu tidak pecah. Tulangan lateral atau sengkang diperlukan untuk mencegah terkelupasnya (spalling) penutup beton dan terjadinya tekuk local (local buckling) pada batang- batang longitudinal akibat beban aksial. (Tribunkalteng.com/Jumadi)