Berita Palangkaraya
Rentan Konflik, PWI Kalteng Bekali Wartawan Aturan Penulisan Lewat Media Siber
Sebanyak 30 orang jurnalis anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, dibekali pengerahuan tentang tatacara menulis berita melalui
Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebanyak 30 orang jurnalis anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, dibekali pengerahuan tentang tatacara menulis berita melalui media siber.
Kegiatan tersebut sebagai upaya menjadikan wartawan media siber yang profesional dengan taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk tercapainya pembangunan daerah yang lebih baik.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di ruang pertemua Aqurius Boutique Hotel Jalan Imam Bonjol Palangkaraya yang melibatkan puluhan wartawan di Palangkaraya dan beberapa kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah serta peserta dari bidang kehumasan di lembaga pemerintahan setempat.
• Jelang Lawan Qatar, Ketum PSSI Minta Timnas U-19 Indonesia Tingkatkan Fisik dan Mental
• Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi 9C, Andalan Terbaru Xiaomi di Kelas Bawah
Kegiatan tersebut disambut antusias banyak wartawan di Kalteng, karena penulisan berita lewat media siber agak sedikit berbeda dengan penulisan melalui media cetak, terutama terkait kode etik atau regulasi dalam penulisan berita di media siber.
Jurnalis yang menulis di media siber lebih rentan mendapat komplain dari media cetak, karena dalam media siber kecepatan menulis berita juga jadi tolok ukur perhatian pembaca, sehingga sangat berbeda dengan media cetak yang terbitnya agak lambat.
Ketua PWI Kalteng, M Haris Sadikin, Selasa (15/9/2020) mengatakan, ada hal-hal yang perlu diketahui oleh jurnalis saat menulis berita di media siber, ada aturan yang perlu diketahui seorang penulis di media siber yang berbeda dengan media cetak.
"Dengan adanya pelatihan semacam ini tentunya akan memudahkan wartawan atau jurnalis dalam mempelajari atau mengetahui tentang tata cara atau aturan penulisan melalui media siber yang saat ini lagi banyak dijadikan referensi pembaca di medsos dan internet," ujarnya. (tribunkalteng.com/ faturahman)
Dua Gadis Jelita di Balik Geliat Barongsai Palangkaraya, Tergerak Ingin Lestarikan Budaya Leluhur |
![]() |
---|
Kecelakaan di Palangkaraya, Diduga Sopir Ngantuk Pikap Melaju Kencang Tabrak Bengkel Las dan Warung |
![]() |
---|
Warga Terdampak Ablasi Sungai Kahayan Palangkaraya, Masih Dapat Layanan Kesehatan di Posko |
![]() |
---|
Antisipasi Kemarau Panjang 2023, BPBD Kalteng Intensifkan Kegiatan Kesiapsigaan Karhutla |
![]() |
---|
Puncak Musim Hujan, BMKG Prediksi Wilayah Kalteng Hujan Sedang Hingga Lebat |
![]() |
---|