Berita Kesehatan
Setelah Berolahraga, Sebaiknya Mandi Air Dingin atau Air Panas?
Setelah berolahraga sepeda, bermain tenis, lari atau fitnes orang buru-buru mandi untuk membersihkan tubuh dari keringat dan kotoran.
Peningkatan darah yang dipompa jantung tidak akan berkumpul di otot. Otot-otot itu akan membersihkan asam laktat lebih cepat.
Selain itu, olahraga dapat menyebabkan otot meradang, seperti pembengkakan yang disebabkan oleh robekan kecil pada serat otot.
Mandi dengan air dingin dapat membantu meminimalkan peradangan jaringan lunak dan nyeri.
Selain itu, jika Anda sehat, mandi air dingin setelah berolahraga aerobik dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan menurunkan aktivitas metabolisme.
Itu artinya mengurangi kerusakan jaringan dan mengurangi pembengkakan.
Atlet endurance mungkin ingin mencoba sesuatu yang lebih intens sebagai bagian dari pendinginan, yaitu mandi air es.
Mengurangi nyeri
Mandi air es dilakukan dengan berendam dalam air dingin selama 15 hingga 20 menit setelah latihan.
Hal itu dapat menurunkan suhu tubuh dan membuat tubuh menyesuaikan dengan dingin.
Saat mandi air dingin lakukan juga pijat olahraga bersamaan. Hal itu akan mengurangi penumpukan asam laktat di otot pasca-latihan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Selain itu juga akan meningkatkan sirkulasi dan mengendurkan otot yang tegang.
Dilansir Healthline, mandi air dingin dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah latihan intensif karena air dingin memiliki sifat regeneratif.
Otot akan rileks dan pulih setelah latihan yang berat.