Wabah Virus Corona
NEWSVIDEO New Normal, Pedagang dan Pengunjung Pasar Banjarbaru Didisiplinkan
Meski PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah berakhir di Kota Banjarbaru, Kalsel,
Penulis: Salmah | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU - Meski PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah berakhir di Kota Banjarbaru, Kalsel, namun bukan berarti masyarakat bebas beraktifitas tanpa aturan. Sebaliknya, masyarakat harus selalu sadar terhadap kesehatan bersama.
Sebagaimana pada Rabu (3/6/2020) sore, pukul 16.30 Wita, Tim Gugus Covid-19 yang berjaga di Pasar Sederhana Banjarbaru, melakukan kontroling ke dalam pasar untuk mendisiplinkan pedagang dan pengunjung.
• Patah Hati Pandji Pragiwaksono Setelah Dwi Sasono Tertangkap Karena Konsumsi Ganja
Tim terdiri aparat Pemko Banjarbaru (Disperindag, Satpol PP), polisi dan TNI berkeliling pasar untuk mengingatkan pedagang selalu mengenakan masker, begitupula para pengunjung.
Beberapa orang yang tidak mengenakan masker diminta memasang masker. Beberapa pedagang yang masih menggelar dagangan di ruas Jalan Lanan juga diminta tidak berjualan karena melanggar waktu berjualan.
• Curhatan Anak Nikita Mirzani pada ART Setelah Lihat Ibunya Kerap Nangis di TV
Dikatakan Ipda I Made Agus, aparat dari kepolisian, saat ini istilahnya adalah masa PKM atau Pendisiplinan Kegiatan Masyarakat dengan melakukan sosialiasi dan edukasi agar dalam keseharian membiasakan selalu menggunakan masker.
"Biasakan puka mencuci tangan sesering mungkin, jaga jarak. Pemilik toko harus menyiapkan tempat cuci tangan dan sabunnya," jelasnya.
• Beli Vape Untuk Pemula Simak 5 Panduan Penting Berikut Ini, Pilih Liquid Hingga Baterai
Sementara Fitriyadi, Kasi Ketertiban Pasar dari Disperindag Banjarbaru, mengatakan, mengenai pedagang kaki lima di Jalan Lanan yang diminta membereskan dagangan adalah karena melanggar waktu berdagang.
"Sudah ada batasan waktu berdagang di jalur Jalan Lanan, semestinya sesuai aturan adalah pukuk 02.00 dini hari sampai pagi 09.00 Wita, tapi ini masih ada yang berjualan, makanya kami minta untuk membereskan jualannya," terangnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)