Wabah Corona di Kalteng

IGD RSUD Kapuas Hanya Berikan Pelayanan ini Setelah Dua Dokternya Positif Covid-19

Hal itu dilakukan karena ada dua orang dokter IGD RSUD Kapuas sudah terkonfirmasi positif covid-19

Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Edinayanti
tribunkalteng.com/fadly
Pengumuman dari RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas 

TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Terhitung mulai hari ini, Sabtu (23/5/2020), IGD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas hanya melayani pasien covid-19 dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).

Itu disampaikan pihak rumah sakit melalui pengumuman nomor : 039/Yanmed/RSUD.Kps/V/2020 ditandatangani Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas, dr Agus Waluyo, tertanggal 22 Mei 2020.

Disampaikan dalam pengumuman itu, bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan IGD, bisa ke Puskesmas Anjir Serapat atau Puskesmas Basarang.

Jadwal Imsak Hari Sabtu 23 Mei 2020 di Palangkaraya, Banjarmasin dll, Hari Terakhir ramadhan 1441 H

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020

Tertulis pula bahwa keputusan tersebut berlaku sampai pemeriksaan swab keluar.

Sebagaimana informasi terhimpun, kebijakan tersebut diambil karena petugas medis sedang menjalani karantina mandiri.

Perihal pengumuman itu, Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas, dr Agus Waluyo memberikan penjelasan perihal itu kepada sejumlah awak media di Media Center Posko Induk Covid-19 Kapuas, Sabtu (23/5/2020) siang.

"Ya, pengumuman itu benar, sementara ini IGD RSUD Kapuas hanya melayani pasien covid-19 dan PONEK," kata dr Agus Waluyo.

Disampaikannya, hal itu dilakukan karena ada dua orang dokter IGD RSUD Kapuas sudah terkonfirmasi positif covid-19.

"Untuk itu semua petugas medis, rekan sejawat, dokter, bidan, dan perawat di IGD yang kontak erat dengan dua orang positif itu saat ini dilakukan karantina mandiri," kata dr Agus.

Ia menyebutkan, untuk dokter umum semuanya ada 14 orang, dan sekitar 40 perawat itu semua kontak erat dengan dua dokter terkonfirmasi positif covid-19 tersebut, sehingga harus dilakukan karantina mandiri.

"Sehingga, kami tidak bisa memberikan pelayanan optimal. Namun, untuk pelayanan covid-19 dan ponek tetap kami jalankan semaksimal mungkin," bebernya.

Lalu, lanjutnya, pelayanan lainnya seperti poli, hari ini masih buka.

"Pelayanan kegawatdaruratan akan kami upayakan berjalan seperti biasa," jelasnya.

Selain itu, disampaikannya pula, bahwa pihaknya sudah berusaha memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap semaksimal mungkin dari level satu sampai dengan tiga.

"Itu semua sudah kami terapkan, tapi nyatanya ada hal-hal di luar itu, sehingga membuat petugas kami terpapar," tambahnya.

Maka itu, ia pun meminta ke depannya agar masyarakat dapat memberikan keterangan yang jelas saat berobat.

"Terkait pengalaman ini mari bersama memberikan informasi yang sejelas- jelasnya kepada tenaga medis kami sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti ini," pinta Agus.

Berkaitan dengan solusi dalam pelayanan, pihaknya pun kini masih menelusuri tenaga dokter atau medis lainnya yang belum ada kontak erat atau terpapar.

Sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kapuas untuk menyiapkan tenaga dokter.

"Hari ini kami masih mencari tenaga dokter yang belum terpapar untuk dinas atau jaga di IGD begitu pula untuk perawat. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," pungkasnya.

(tribunkalteng.com/Fadly SR)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved