TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Nazarul Pilih Hijrah ke Persiraja Jakarta Padahal Masih Terikat Kontrak dengan Barito Putera, Ini Alasannya.

Lima tahun berseragam tim Barito Putera, musim 2020 ini gelandang lincah Barito Putera, Nazarul Fahmi memilih hijrah dan bakal tidak lagi bersama tim.

Kemungkinan besar Nazarul bakal kembali ke kampung halamannya di Aceh dan bergabung bersamaa tim yang baru saja promosi ke Liga 1 musim Persiraja Banda Aceh.

Nazarul mengaku sebenarnya dia masih memiliki kontrak setahun lagi bersama tim Laskar Antasari namun dia memilih mengundurkan diri karena tahun depan tidak masuk dalam skema permainan pelatih Djajang Nurdjaman.

"Sebenarnya masih ada setahun lagi (kontrak), tapi saya tidak masuk dalam skema pelatih, jadi saya memilih untuk pindah," kata Nazarul kepada Banjarmasinpost.co.id Rabu (8/1/2020).

• Hasil Malaysia Masters 2020 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu Genapi 3 Wakil Indonesia ke Babak Kedua

• Live Mola TV! Jadwal Live Streaming Garuda Select vs Torino U-17 Jelang Lawan Juventus & Inter Milan

• Mahasiswa Indonesia Bikin Gempar Inggris, Membius dan Memperkosa 193 Pria Hingga Berdarah-darah

Soal kabar dia ke Persiraja, Nazarul membenarkan namun untuk kepastiannya dia masih menunggu sebab hari ini bakal bertemu dengan manajemen tim.

"Memang masih belum resmi hari ini mau ketemu manajemen persiraja dulu," ujar dia.

Nazarul menjelaskan selama lima musim dia bersama tim Bekantan Hamuk banyak pengalaman dan ilmu dia dapat.

"Barito tim yang luar biasa buat saya, kekeluargaan dan manajemen yang bagus yang buat saya bertahan disana," sambung dia.

Sebenarnya kata pemain yang juga bisa beroorasi sebagai striker ini dirinya juga banyak mendapat tawaran dari sejumlah klub lain.

"Namun saya memilih Persiraja karena ingin pulang kampung," katanya.

Pemain bertubuh Mungin ini pun memiliki rencana besar lainnya yakni ingin menikah dengan sang pujaan hatinya yang juga berasal dari Aceh.

"Insya Allah tahun ini juga ada rencana mau menikah," kata Nazarul tersenyum.

Bersama Barito Putera Nazarul Fahmi memang lebih banyak duduk di bangku cadangan. Bahkan saat Djajang Nurdjaman menangani tim Nazarul baru sekali diturunkan sebagai pemain pengganti.

(tribunkalteng.com/Khairil rahim)