Terungkap Rektor IAIN WhatsApp Pesan Pijat Plus Hasil Aplikasi Fake Chat, Begini Caranya
Dibalik chat WhatsApp rektor IAIN Solo yang memesan pijat plus-plus pada aplikasi bernama Fake Chat, ternyata ada fakta mencengangkan yang terungkap.
TRIBUNKALTENG.COM - Dibalik chat WhatsApp rektor IAIN Solo yang memesan pijat plus-plus pada aplikasi bernama Fake Chat, ternyata ada fakta mencengangkan yang terungkap.
Sebelumnya Rektor IAIN Surakarta, Mudofir Abdullah, menelusuri screenshot chat 'nakal' yang memakai foto dirinya itu, hingga diketahui kalau chat tersebut dibuat oleh seseorang menggunakan aplikasi fake chat.
Berkaca dari kasus yang menimpa rektor IAIN di Solo itu, seperti apa cara kerja aplikasi fake chat?
Melansir dari Tribun Solo dalam artikel 'Rektor IAIN Solo Jadi Korban Chat WA Palsu 'Fake Chat', Begini Cara Bekerja Aplikasi itu', Fake Chat memang aplikasi yang bisa dipakai untuk membuat rekaman percakapan palsu.
Meski bisa disalahgunakan banyak orang, tapi nyatanya aplikasi ini masih bisa diunduh secara gratis di Google PlayStore.
• Putra Barsel Jadi Wisudawan Peraih IPK Tertinggi di IAIN Palangkaraya
• Ustadz Abdul Somad Ceraikan Istrinya karena Ini? Simak Ceramah UAS
• Ramalan Zodiak Kamis 5 Desember 2019: Kemarahan Virgo Meledak, Aquarius Isi Energi, Leo Bertahan
Berikut cara kerja aplikasi Fake Chat :
Pertama, download terlebih dahulu aplikasi Fake Chat yang ada di Play Store secara gratis.
Kedua, setelah selesai mendownload aplikasi tersebut, tinggal buka aplikasi itu.
Saat kamu masuk ke aplikasi maka kamu akan diminta untuk memasukan nama aplikasi terlebih dahulu.
Seseorang tinggal tulis nama tersebut dengan tulisan "WhatsApp" agar terlihat mirip dengan WhatsApp sesungguhnya.