Masjid Megah Berdiri di Tengah Hutan yang Dulu Jadi Tempat Keramat, ''Saya Merinding''
"Saya merinding sama temen-temen, karena heran, kok ada masjid di tengah-tengah hutan,"
TRIBUNKALTENG.COM, JENEPONTO - Sebuah masjid megah berdiri di tengah hutan, membuat Luchyana sempat mengucapkan kata merinding saat mengunjunginya.
Perempuan berumur 25 tahun asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, itu mengaku kata tersebut sengaja ia ucapkan bukan karena hal mistis yang dirasakan saat berada di masjid tengah hutan tersebut.
Melainkan rasa takjub dan terheran-heran saat mengetahui jika keberadaan masjid megah di tengah hutan yang diceritakan temannya ini benar-benar ada.
"Saya merinding sama temen-temen, karena heran, kok ada masjid di tengah-tengah hutan,"
"Luar biasa kan, gak habis pikir saya, ditengah hutan ini," ungkap Luchyana saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon, Senin (24/11/2019).
• Jejak Sunan Kalijaga di Gunung Kuncup, Sering Terdengan Suara Azan nan Merdu Meski Tak Ada Masjid
• Pengungsi Kebakaran Pulau Sebuku Tinggal di Posko, Total Rumah yang Hangus Belum Bisa Dipastikan
• Tak Kuasa Tahan Sakit, Ashanty Ambruk saat Salat Maghrib, Ini Cerita Istri Anang Soal Vonis Dokter
Dalam kesempatan tersebut Luchyana juga menceritakan awal dirinya mengetahui keberadaan masjid yang hingga kini tidak diketahui namanya itu.
Bermula dari Job Merias
Luchyana menceritakan sebelum menemukan masjid megah tersebut dirinya mendapatkan job merias pengantin di desa tersebut pada Sabtu (23/11/2019) lalu.
Setelah melakukan pekerjaannya, Luchyana mendapat info dari kawannya mengenai sebuah masjid megah di tengah-tengah hutan.
Ia bersama 6 orang lainnya memutuskan untuk mencari keberadaan masjid yang dibicarakan oleh temannya itu.
"Akhirnya saya meminta dia untuk diantar ke sana," ujarnya.
Ia mengaku penasaran dengan keberadaan masjid megah yang diceritakan oleh temannya.
Luchyana mengungkapkan, perjalanan dari lokasi meriasnya ke lokasi masjid tersebut tidaklah mudah.
Ia memulai perjalanan menuju masjid tengah hutan sekitar pukul 13.30 waktu setempat.