Traveling
Ditinggalkan Penduduknya, 7 Kota Mati Ini Malah Menjadi Destinasi Wisata
Ditinggalkan penduduknya dan menjadi kota mati, bekas kawasan permukiman ini ternyata malah menjadi destinasi wisata yang menarik minat wisatawan untu
TRIBUNKALTENG.COM- Ditinggalkan penduduknya dan menjadi kota mati, bekas kawasan permukiman ini ternyata malah menjadi destinasi wisata yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Kondisinya yang tidak terawat serta keberadaan bangunan-bangunan tua, justru membuatnya menarik.
Beberapa alasan kota - kota ini menjadi kota mati dan ditinggalkan penduduk lokalnya seperti bencana nuklir, atau mendapatkan serangan dari pihak lain.
Dilansir dari berbagai sumber, simak 7 Kota mati yang saat ini diminati oleh banyak wisatawan.
• Berdiri Megah! 9 Bunker Zaman Jepang di Kaki Suramadu Ditemukan, Jadi Obyek Wisata Baru Nih
• Tinggal di Pengungsian, Bilik Asmara Kebutuhan Seksual Pengungsi Gempa Ambon
• Jangan GeEr Dulu, Cari Tahu Perasaan Si Dia Sebelum Nembak, Perhatian 4 Hal Ini
1. Pulau Hashima, Jepang
Kota mati pertama adalah Hashima yang terletak di sebelah barat daya Nagasaki yang sekarang hanya tersisa gedung dengan puing-puing tua tak terawat.
Pada awalnya kota ini adalah kota modern dengan fasilitas yang lengkap seperti sekolah, rumah sakit, dan kuil shinto karena merupakan kawasan penambangan batubara bawah laut.
Namun Pulau Hashima ditinggalkan ketika minyak menjadi sumber bahan bakar utama dan tren penggunaan batu bara menjadi merosot.
Gaya arsitektur bangunannya yang modern dan menjadi saksi sejarah tentang kejayaan Jepang masa lalu, Pulau Hashima ditetapkan menjadi Warisan Dunia UNESCO .
2. Merv, Turkmenistan