Bisnis dan Ekonomi
Dapat Suntikan Dana Merpati Air Bakal Kembali Beroperasi, Hanya Angkut Barang
Kendati begitu, Merpati belum bisa beroperasi seperti sedia kala. Sebab, maskapai yang dipimpin oleh Asep Eka Nugraha itu belum mendapat izin untuk me
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Berhenti operasi sejak 2014 karena terbelit utang Rp 9,9 triliun, Maskapai Merpati Nusantara Airlines kini diharapka bisa bangkit dari mati surinya.
Itu setelah Maskapai plat merah itu mendapat suntikan modal sejak lima tahun terakhir tak lagi beroperasi. Padahal, sejak 1962 lalu maskapai tersebut telah menghiasi langit Indonesia.
Urat nadi Merpati kembali berdenyut setelah mendapat bantuan dari 10 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kesepuluh perusahaan milik negara itu memberi pekerjaan untuk Merpati setelah lima tahun menganggur.
Sepuluh BUMN tersebut, yakni PT Garuda Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), serta Himbara yang terdiri dari Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.
Bersama Garuda Indonesia, Merpati bekerja sama dalam bidang Pelayanan Kargo Udara, Ground Handling, Maintenance Repair & Overhaul (MRO) dan Training Center.
• Merpati Air Bakal Terbang 2019, Bagaimana Peluangnya Setelah Sejumlah Rute Diambil Maskapai Lain?
• Artis Vicky Nitinegoro Diamankan karena Narkoba, Sutradara Amir Mirza Gumay Kepergok Nyabu
• Desak Perppu KPK, Ribuan Mahasiswa Bakal Demonstrasi di Depan Istana Kamis Ini
“Komitmen sinergi kerja sama bisnis ini kami harapkan dapat menjadi momentum penting bagi Merpati Nusantara kembali beroperasi dan mengembangkan bisnis kedepan bersama dengan BUMN lain dalam semangat sinergi BUMN,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Garuda Indonesia Group bersama dengan beberapa BUMN lainnya seperti Semen Indonesia, Pertamina, Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PLN akan mendukung pengelolaan usaha kargo milik Merpati melalui aktivitas pelayanan pengiriman barang-barang (kargo) di wilayah Papua.
Dalam hal kerja sama pengelolaan usaha maintenance, repair, and overhaul (MRO), Merpati Nusantara juga bertindak sebagai agen pemasaran yang menyediakan layanan untuk perawatan turbin dari Pertamina dan PLN yang difasilitasi oleh MRO Merpati Nusantara Group dan Garuda Indonesia Group.
Sedangkan dalam usaha training centre, Garuda Indonesia akan berpartisipasi dalam mengelola pusat pendidikan milik Merpati Nusantara agar ke depannya unit usaha ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan besar Merpati.
“Melalui sinergi ini, Garuda Indonesia, Kementerian BUMN, serta BUMN lainnya berharap dapat memberikan dukungan positif bahwa Merpati dapat memaksimalkan potensi yang ada. Sehingga kedepannya diharapkan Merpati dapat terus meningkatkan kinerja dan menjadi kekuatan baru untuk penyedia layanan transportasi udara di Indonesia,” kata Ari.
Ini Daftar Harga Emas dan Kurs Rupiah Hari Ini, Harga Emas Antam Naik? |
![]() |
---|
Hendra Kaget Harga Rokok Sudah Naik, Cukai Baru Rokok Naik 1 Januari 2020 |
![]() |
---|
Event Budaya dan Wisata Pacu Peningkatan Hunian Hotel Berbintang di Kalteng |
![]() |
---|
Lagi 125 Fintech Ilegal Ditemukan, Beredar Lewat Website, Aplikasi, Sampai SMS |
![]() |
---|
Cegah Inflasi, Bank Indonesia Kembangkan Tanaman Cabai dengan Petani di Kapuas |
![]() |
---|