Kabar Viral
Viral Pelajar STM Tagih Bayaran Demo di Grup WA, Terungkap Fakta-fakta Ini Dibaliknya
Beranggotakan pelajar STM yang mengikuti di sekitar Gedung DPR/MPR beberapa waktu lalu, sebuah unggahan mengenai WhatsApp Group (WAG) viral di media
TRIBUNKALTENG.COM - Beranggotakan pelajar STM yang mengikuti di sekitar Gedung DPR/MPR beberapa waktu lalu, sebuah unggahan mengenai WhatsApp Group (WAG) viral di media sosial.
Nama WAG itu beragam, misalnya “G30S STM ALLBASE” dan “STM SEJABODETABEK".
Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.
“Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula,” tulis salah satu kontak di sebuah WAG. Karena tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak dapat kembali ke rumah.
"Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini," tulis salah satu akun.
• Hari Indah Cancer di Ramalan Zodiak Besok Jumat 4 Oktober 2019, Hari Ini Keberuntungan Pisces, Leo?
• Viral Pelajar Dikepung Kabut Gas Air Mata, Pemuda dalam Foto Malah Ditangkap Polisi
• Keutamaan Bulan Safar 1441 H, Perbanyak Pahala Dengan 7 Amalan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
• Sopir Selingkuhi Majikan, Sekongkol Bunuh Bos Pakai Racun Sianida dan Sewa Pembunuh Bayaran
Kemudian, dengan menggunakan aplikasi seperti Truecaller, informasi bahwa nomor-nomor dalam grup tersebut milik oknum polisi juga viral.
Mabes Polri kemudian memberikan keterangan pers kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).
Berikut rangkumannya yang dikutip dari Kompas.com:
1. Bantah ada oknum polisi
Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul, membantah keterlibatan anggota kepolisian dalam grup tersebut.
"Tidak ada Polri yang mengkreasi sesuai dengan isu yang beredar di media sosial, isu yang beredar di kalangan netizen bahwa polisi itu mengkreasi atau menjadi kreator grup-grup STM atau SMK," kata Rickynaldo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
Kendati demikian, kata dia, penyidik juga akan mendalami nomor-nomor lain, dari pembuat hingga anggota grup tersebut satu per satu.
Menurut dia, hasil yang didapat dari aplikasi seperti Truecaller atau Getcontact belum tentu sesuai dengan pemiliknya.
"Kalau aplikasi Truecaller itu kan tergantung kita membuat nama daftar kontaknya apa. Kalau yang bersangkutan masuk di dalam aplikasi Truecaller, daftar kontak yang kita punya itulah yang masuk dalam Truecaller, dan itu belum tentu nomor telepon yang dimiliki oleh orang yang sebenarnya," tutur dia.
VIRAL Nyanyian Gelandangan Bak Penyanyi Opera, Emily Zamourka Jadi Terkenal Setelah Diekspose Polisi |
![]() |
---|
VIRAL Uang Dimakan Rayap, Uang Putri Buddin Rp 5,4 Juta Hanya Diganti Bank Segini, Tak 100 Persen |
![]() |
---|
Viral Video Pria Makan Kucing Hidup-hidup di Kemayoran, Polisi Cari Pelaku |
![]() |
---|
Viral Raja Salman Undang Kakek Uhi Naik Haji Gratis Setelah Videonya Viral di Arab Saudi |
![]() |
---|
Gara-gara Ancam Mau Telanjang, Pria Ini Malah Lolos dari Tilang Polisi, Sempat Ditawari Rp 50 Ribu |
![]() |
---|