Orangtua Siswa Keroyok Guru SD Sampai Luka, Gara-gara Teman Duel Anak Tidak Dihukum

Astiah menjadi korban pengeroyokan dari salah satu orangtua siswa yang bereaksi anarkis terhadapnya.

Editor: Mustain Khaitami
Instagram/yuni_rusmini
Guru SD Dikeroyok Orangtua Siswa, Gara-Gara Teman Duel Anak Tidak Dihukum 

TRIBUNKALTENG.COM - Astiah, seorang tenaga pengajar/guru asal Kabupaten Gowa harus mengalami luka-luka.

Guru pada SD Negeri Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, kecamtan Somba Opu harus menanggung akibat amukan orangtua siswa.

Astiah menjadi korban pengeroyokan dari salah satu orangtua siswa yang bereaksi anarkis terhadapnya.

Melansir dari Tribun Makassar, insiden penganiayaan itu terjadi di dalam kelas saat aktivitas belajar mengajar berlangsung, Rabu (4/9/19).

Astiah harus mengalami luka-luka di bagian wajahnya.

Rumini Guru Honor yang Dipecat Karena Ungkap Pungli di Sekolah, Dukungan Petisi Online Mengalir

Download Lagu Didi Kempot Mendem Kangen, Lengkap Lirik dan Video Klipnya!

Pengemis Bawa Uang Rp 12 Juta dan Deposito 25 Juta, Mbah Cipto Dikirim ke RSJ karena Ngamuk

Nampak dalam foto yang diunggah tribungowa.com, wajah Astiah nampak bekas cakaran berwarna merah.

c
Astiah, Guru SD dikeroyok orangtua siswa (tribungowa.com)

Menjadi korban penganiayaan, Astiah didukung pihak sekolah untuk segera melaporkan tindak kekerasan yang diterimanya ke Polsek Somba Opu, Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa.

"Mereka masuk kelas dan mengeroyok ketika sedang mengajar," kata Astiah di Mapolsek Somba Opu.

Dia mengungkapkan, jumlah pelaku lebih dari satu. Terdiri orangtua murid dan dua anaknya.

Tindak kekerasan yang ia alami itu ternyata dipicu kasus dua orang siswa yang berkelahi di dalam kelas, Selasa (4/9/19).

Melihat siswanya berkelahi, Astiah langsung mengambil tindakan mendamaikan kedua siswa itu.

Namun ternyata salah satu orangtua siswa tersebut tidak terima hingga akhirnya ia dipukul.

Diduga pelaku marah lantaran Astiah tidak menghukum teman duel anaknya.

"Tapi orangtua salah satu siswa tidak terima. Padahal sudah didamaikan," kata Astiah dikutip dari Tribun Makassar.

Kepala SD Negeri Pa'bangiang, Nurjannah yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved