Pangdam Cenderawasih dan Pangdam Kasuari Diganti, Ini Alasannya
Mayjen TNI Herman Asaribab adalah salah satu Perwira Tinggi TNI terbaik yang berasal dari Papua, yang dipercaya mampu melakukan pendekatan komprehensi
TRIBUNKALTENG.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengganti Pangdam XVII/Cenderawasih dan Pangdam XVIII/Kasuari, pada Senin (2/9/2019).
Hal itu sesuai dengan Surat keputusan Panglima bernomor Kep/872.a/VIII/2019, memutuskan untuk memberhentikan Pangdam Cenderawasih.
Kedua panglima kodam (Pangdam) baru ini adalah asli putra Papua.
Sebelumnya, Mayjend TNI Joppye Onesimus Wayangkau ditunjuk menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih sejak 14 Agustus 2019. Ia menggantikan Mayjend TNI Yosua Pandit Sembiring.
Di mana saat itu, Mayjend TNI Joppye Onesimus Wayangkau pindah dari Kodam XVIII/Kasuari ke Kodam XVII/Cenderawasih.
Namun Surat Keputusan Panglima no 872 tersebut dibatalkan sehingga Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang putra asli Papua tetap menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.
• Sifat Baik Gemini Mempesona Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 3 September 2019 Perbedaan Cancer Disorot
• Live Trans TV! Sinopsis Film Mad Max: Fury Road Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB
• Liga Italia - Nikola Kalinic, Henrikh Mkhitaryan dan Chris Smalling Gabung ke Srigala Roma
• Tugu Monas Dibangun di Kutai Kertanegara, Warga Sambut Antusias Pemindahan Ibu Kota

Sedangkan Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang yang sempat menggantikan Mayjend TNI Joppye Onesimus Wayangkau jadi Pangdam XVIII/Ksr ditarik menjadi Aspam Kasad.
Sementara jabatan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dipercayakan kepada Mayjen TNI Herman Asaribab, yang sebelumnya menjabat Pangdam XII/Tanjung Pura.
Mayjen TNI Herman Asaribab juga putra asli Papua.
Ia pernah menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih saat masih berpangkat Brigadir Jenderal.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayjen Sisriadi membenarkan pergantian tersebut.
Ia menjelaskan, ada dua alasan pertimbangan utama Panglima TNI dalam proses penggantian pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih.
Pertama, adalah pertimbangan faktor eksternal, yang meliputi analisa perkembangan lingkungan strategis bidang pertahanan.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menggunakan pendekatan komprehensif, antara lain dengan pendekatan kultural.
Kedua, adalah pertimbangan faktor internal, meliputi pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih yang baru, memiliki catatan pengalaman tugas yang baik.