Hampir Dua Pekan Gadis Anggota Paskibra Tak Pulang, Hilang Setelah Turunkan Bendera
Kedua orangtua Nira pun sudah melaporkan hal tersebut ke polisi dan berharap putri mereka segera diketahui keberadaannya.
TRIBUNKALTENG.COM - Sudah hampir dua pekan, Nira Damayanti (15) tak pulang ke rumah.
Nira adalah seorang siswi yang menjadi petugas Paskibra di Kabupaten Blora.
Siswi SMK Bhina Mulya tersebut hilang setelah bertugas menurunkan bendera di acara HUT Kemerdekaan RI di Stadion Kridaloka, Kecamatan Jepon, Sabtu (17/8/2019).
Kedua orangtua Nira pun sudah melaporkan hal tersebut ke polisi dan berharap putri mereka segera diketahui keberadaannya.
Sementara itu, pihak sekolah juga membenarkan Nira tidak masuk sekolah sejak tanggal 19 Agustus 2019.
• Download Lagu MP3 Raisa Kembali, Download Lagu Kembali oleh Raisa, Lirik Lagu Kembali Lengkap!
• Calon Anggota Paskibra Hilang, Keluarga Pajang Poster Wajahnya di Tiang Listrik
• Kerusuhan Kembali Pecah di Jayapura Papua, Mobil Dandim Rusak Dilempar Batu
• Arkeolog Temukan 227 Kerangka Anak-anak, Diduga Korban Ritual Kebudayaan
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Tak pulang usai turunkan bendera
Menurut keterangan Sudiran, ayah Nira, putrinya tak segera pulang ke rumah usai bertugas pada upacara penurunan bendera di Stadion Kridaloka, Kecamatan Jepon.
"Sekitar jam 6 petang saya ditelepon dan disuruh jemput oleh gurunya, tapi sesampainya di sana Nira sudah tidak ada. Bahkan saya tunggu sampai jam 9 malam juga tak ada kabar," tutur Sudiran saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/8/2019) malam.
Pagi sebelumnya, Nira masih bertugas dalam upacara pengibaran bendera di stadion tersebut.
2. Lapor ke polisi, orangtua harap Nira ditemukan
Sudiran dan istrinya pun segera melapor ke polisi di Polsek Jepon terkait hilangnya Nira.
Kapolsek Jepon, AKP Sudarno, membenarkan adanya laporan tersebuut dan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mencari keberadaan Nira.
Sementara itu, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. Meski demikian, Nira belum juga diketahui keberadaannya.
"Dari hasil keterangan yang kami kumpulkan, Nira diduga ikut anak-anak berandalan. Kami masih mencari keberadaannya. Semoga segera ditemukan dan kembali ke pelukan orang tuanya," kata Sudarno.
3. Diduga akibat salah pergaulan
Sudiran menceritakan, sejak duduk di bangku SMP, Nira sudah sering tak pulang ke rumah karena pergaulan yang kurang etis.
Nira diketahui sering berkumpul dan berteman dengan anak-anak jalanan di Blora.
"Sudah sering dinasihati tapi membandel. Kalau dulu biasanya mentok tiga hari tidak pulang, tapi ini hampir dua minggu. Infonya sih di Jawa Timur dan ada info di Grobogan. Ya Allah, kamu kemana toh, Nduk ?" kata Sudiran yang bekerja sebagai tukang sapu ini.
4. Tak masuk sekolah sejak 19 Agustus 2019
Menurut penjelasan pihak SMK Bhina Mulya, Blora, Nira sudah tidak masuk sekolah sejak Senin (19/8/2019) hingga saat ini.
Pihak sekolah pun sudah berupaya menelusuri keberadaan Nira melalui keterangan teman-temannya, namun putrinya belum juga ditemukan.
"Sampai saat ini belum masuk sekolah dan belum ada kabar," kata Sugiono, salah satu guru Nira.
Sementara itu, Kapolsek Jepon, AKP Sudarno, menerangkan, pihak kepolisian sudah diterjunkan ke lapangan untuk mencari keberadaan Nira.(Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
