Kabar Palangkaraya
1 Kg Sabu Dalam Sepatu, BNNP Kalteng Tangkap Jaringan Pengedar Narkoba Asal Aceh
Sabu tersebut rencannya akan dipasarkan di Palangkaraya dan daerah di kalimantan tengah, lainnya yang selama ini cukup banyak pengguna narkoba ada pem
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah, menangkap tiga orang jaringan pengedar narkoba asal Aceh di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya yang membawa sabu seberat 1 Kg, disimpan dalam sepatu.
Sabu tersebut rencannya akan dipasarkan di Palangkaraya dan daerah di kalimantan tengah, lainnya yang selama ini cukup banyak pengguna narkoba ada pembelinya yang saat ini masih diburu petugas BNN Kalteng.
Tiga orang tersangka kurir sekaligus pengedar narkoba tersebut dua diantaranya merupakan pasangan suami istri yang selama ini berprofesi sebagai pencari ikan dan menjual ikannya di pasar tradisional Palangkaraya.
Sedangkan pelaku satunya lagi adalah kurir narkoba yang dari Aceh dengan inisial AS (20) asal Tanjung Keumala Desa Blang dalam genteng Kecamatan Nisam , Aceh Utara yang diduga untuk
menghubungi pemesan barang yang ada di Kalteng.
• BNNP Kalteng Amankan 350 Gram Sabu dan 7 Butir Ekstasi, Libatkan Oknum Lapas Sampit
• Keluarga Ini Pilih Mengungsi ke Tengah Hutan karena Merasa Terkena Kutukan, Begini Kondisinya
• Diduga Dalam Pengaruh Gendam, Mahasiswi Ini Menhilang Sebulan, Hasil Visumnya Begini
"Tiga orang yang kami tangkap ini dua orang pasangan suami istri warga Palangkaraya berinisial HA (29) warga Jalan Rindang Banua alias Puntun dan istrinya berinisial SI (30) ibu rumah tangga, serta AS (20) warga Aceh Utara," ujarnya.
Kepala BNN Kalteng , Brigjen Pol, Lilik Heri Setiadi, mengatakan, ketiga tersangka sempat lolos pada dua bandara. Mereka bergerak dari Aceh, menuju Bandara Kuala Namu berlanjut ke Jakarta hingga ditangkap Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
"Sabu seberat 1 kg atau 1.000 gram tersebut diracik dalam delapan bungkus plastik yang kemudian disimpan dalam sepatu , sehingga selama melewati dua bandara yakni di Kualanamu dan Bandara
di Jakarta"ujarnya.
Barang haram disimpan dalam sepatu tersebut lolos dari pantauan x-ray dua bandara medan dan jakarta, namun karena BNN Kalteng dapat informasi dari masyarakat terkait tiga pengedar jaringan aceh tersebut , saat ketiganya berada di terminal penumpang bandara langsung diamankan petugas dan digiring ke BNN bersama barang bukti. (banjarmasinpost.co.id /faturahman)
Kuasa Hukum Sugianto Sabran Laporkan Dua Akun Facebook ke Polda Kalteng |
![]() |
---|
Peduli Tenaga Medis, Polda Kalteng - Korem 102 Panji Panjung Bagikan 350 Makanan Sahur |
![]() |
---|
Lakpesdam Kalteng Gagas Edukasi Politik Pemilih Pemula |
![]() |
---|
Diresmikan Kajati Kalteng, Kejari Palangkaraya Operasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Apa Itu? |
![]() |
---|
Kayu Olahan Tanpa Pemilik Dimusnahkan, Diduga Hasil Perambahan TN Sebangau |
![]() |
---|