Berita Palangkaraya
UPR Dukung Pemindahan Ibu Kota RI ke Palangkaraya, Tingkatkan Kualitas Dosen Hingga Doktoral
UPR Dukung Pemindahan Ibu Kota RI ke Palangkaraya, Tingkatkan Kualitas Dosen Hingga Doktoral
Penulis: Fathurahman | Editor: Royan Naimi
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Universitas Palangkaraya (UPR), Kalimantan Tengah berbenah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen.
Hal itu seiring rencana pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Republik Indonesia salah satu alternatifnya ke Kalteng.
Wakil Rektor (Warek) UPR Bidang Perencanaan Sumin Gumiri menyampaikan hal itu dalam kegiatan Halal Bihalal Senin (16/6/2019) malam di Kampus UPR, di Jalan Yos Soedarso Palangkaraya, bersama civitas akademika UPR.
"Kami terus membenahi SDM tenaga pengajar di kampus dengan menyekolahkan dosen agar bisa meraih gelar doktoral, tentu salah satunya sebagai upaya mempersiapkan diri jika nantinya benar Kalteng akan dijadikan Ibu Kota Pemerintahan RI pengganti DKI Jakarta," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, posisi Ibu Kota RI ke Kalteng sedikit banyak pasti akan berdampak pada peningkatan grid kampus yang kedepannya selayaknya bisa disejajarkan dengan perguruan tinggi ternama lainnya yang punya daya saing tinggi.
• Ganja Satu Kilogram Batal Beredar di Palangkaraya, Polisi Gagalkan Pengiriman Via Jasa Ekspedisi
• Ditemukan 59 Paket Sabu & 15 Butir Ineks di Rumah Sewaan di Palangkaraya, Polisi Ringkus Pengedarnya
• Diam-diam Agung Hercules Keluar Rumah Sakit Seusai Perawatan Kanker Stadium 4, Alasannya Keluarga
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Rabu 19 Juni 2019, Gemini Penasaran, Sensitifnya Cancer, Cinta Leo Kembali
• Cantiknya Bayi Aura Kasih yang Disebut Mirip Eryck Amaral, Dampak Saat Hamil Ngemil Beras Mentah?
"Ini yang kami persiapkan terus," ujarnya.
Rektor UPR, Andrie Elia, mengatakan, Halal Bihalal merupakan moment penting setelah menjalankaan ibadah puasa Ramadan.
Diharapkan akan semakin memperkokoh rasa kebersamaan diantara semua civitas akademika kampus.
Saya mengajak untuk setelah ini meniadakan perbedaan setelah Pileg dan Pilpres, bulan Syawal sudah saatnya disatukan persamaan dan kebersamaan sehingga momentum halal bihalal, digelar sebagai ucapan syukur untuk kesukseskan proses demokrasi yang jujur dan adil.
"Saya mengimbau kita semua untuk bersatu dalam menjaga kebersamaan ,apalagi di era pasar bebas semacam sekarang harus dihadapi bersama dengan kekompakan, demikiam juga kampus harus lebih berkualitas tinggi dimasa sekarang," ujarnya.
Sementara itu, mewakili dewan adat dayak (DAD) , H Wahyudi F Dirun, menilai, yang akan dihadapi Kalteng ke depannya.
Adanya rencana pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan Tengah, sehingga warga Kalteng harus siap dalam menyambutnya.
"Akan terjadi lompatan pembangunan di Kalimantan Tengah, jika nantinya Kalteng dipilih sebagai Ibu Kota Pemerintahan NKRI, sehingga UPR pun nantinya juga akan naik great, tentu harus dipersiapkan sejak dini dengan meningkatkan SDM dan prasarana lainnya di kampus," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id / faturahman)
NEWS VIDEO, Bakal Ada Pertunjukan Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2023 di Palangkaraya |
![]() |
---|
Mitigasi Ablasi Sungai, BPBD Palangkaraya Bakal Tanam Pohon Bakau dan Buat Pemetaan Zona |
![]() |
---|
Dihantui Bahaya Ablasi Bantaran Sungai Kahayan, 99 Persen Warga Setuju Relokasi |
![]() |
---|
Obat Tradisional Khas Kalteng Keluarga Kamelia, Dapat Penghargaan dan Tembus Pasar Mancanegara |
![]() |
---|
Dukung Smart City, Satlantas Polresta Palangkaraya Akan Lakukan Penindakan Dengan ETLE Mobile |
![]() |
---|