Selebrita
Sophie Turner Perankan Dua Karakter di Game of Thrones & X-Men Dark Phoenix, Beda Banget!
Semua tokoh di Game of Thrones adalah orang-orang yang menderita, dan banyak yang mati, dalam perjuangan untuk Tahta Besi.
TRIBUNKALTENG.COM - Berperan sebagai tokoh sentral, tahun 2019 ini aktris Sophie Turner telah menyelesaikan dua pertunjukan sekaligus lewat serial Game of Thrones yang baru saja berakhir dan film X-Men Dark Phoenix.
Pada X-Men Dark Phoenix, Sophie Turner memerankan seorang mutan bernama Jean Grey (versi dewasa oleh Famke Janssen) dan Ratu Utara, Sansa Stark di serial Game of Thrones.
Melansir laman comicbook.com (tayang 23 Mei 2019) Turner berbicara dengan HBO tentang perannya sebagai Jean Gray di X-Men Dark Phoenix dan membandingkannya dengan karakter Sansa Stark, yang mengakhiri Game of Thrones Season 8.
"Aku selalu tertarik pada wanita yang kuat, mandiri, dan Sansa dan Jean adalah keduanya," jelas istri Joe Jonas itu.
• Heboh Foto Komedian Doyok Hidup Mewah di Amerika Serikat, Anaknya Ungkap Fakta Ini
• Perankan Ratu Cersei di Game of Thrones Selama 60 Detik, Lena Headey Dibayar Rp 2 Miliar
• Mirip dengan Pria yang Ancam Bunuh Jokowi dan Hina Wiranto, Polisi Akui Salah Tangkap
• Vanessa Angel Diisukan Pindah Keyakinan, Sang Ayah: Masih Salat Ied
"Mereka akhirnya menggunakan semua hal mengerikan yang terjadi pada mereka dan mereka menjadi wanita yang sangat kuat," lanjutnya.
Sansa lewat serial GoT telah melewati perjalanan terberat di Game of Thrones dan mengatakan tidak ada karakter yang memiliki jalan mulus.
Semua tokoh di Game of Thrones adalah orang-orang yang menderita, dan banyak yang mati, dalam perjuangan untuk Tahta Besi.
Tetapi dari penyiksaan Joffrey, pelecehan Cersei, manipulasi Littlefinger, hingga kejahatan mengerikan Ramsay, Sansa mengalami banyak hal dan keluar dari sisi lain sebagai orang yang lebih kuat.
Jean telah mengalami banyak perjuangannya sendiri, mulai dari kekuatannya yang bermanifestasi dan hampir membunuh orangtuanya hingga dia tempatkan di sebuah blok ketika masih kecil lantaran kekuatan tersebut dapat membahayakan orang banyak.
Dan meskipun mereka berdua telah menerima bimbingan selama bertahun-tahun, baik Sansa dan Jean telah kehilangan banyak kepercayaan pada sekutu mereka menjelang akhir perjalanan mereka.
"Jean Grey menjadikan Charles Xavier sebagai mentor dan gurunya, dan dalam film ini tidak ada kepercayaan yang tersisa," kata Sophie Turner.

"Dan Sansa di sisi lain, ketika dia di Winterfell, Jon dan Dany ada di sana dan dia tidak ingin menerima perintah dari mereka," tambah aktris 23 tahun itu.
"Dia tidak senang dengan hal itu, dia juga ingin menjalankan omong kosongnya sendiri, tetapi dia jauh lebih percaya diri dan kuat daripada Jean," tutupnya.
Film Dark Phoenix sendiri bercerita tentang para X-Men akan berhadapan dengan musuhnya yang paling tangguh dan kuat ketika satu dari mereka, Jean Grey lepas kendali.
Selama misi penyelamatan di luar angkasa, Jean hampir terbunuh ketika dia ditabrak oleh kekuatan kosmik misterius.