Rumah Datu Kalampayan Syekh Arsyad Albanjary Masih Berdiri Kokoh, Usianya Ditaksir Sudah 300 Tahun

Bangunan dengan ukuran lebar sekitar 9 meter dan panjang 40 meteran itu bersebelahan dengan langgar Hidayah yang merupakan peninggalan Guru Zainal Ilm

Penulis: Hasby | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasin post group/ hasby suhaily
H Sya’rani di depan rumah Datu Kelampayan. 

TRIBUNKALTENG.COM, MARTAPURA - Persiapan menjelang haul ke 213 Syekh Muhammad Arsyad Albanjary atau dikenal Datu Kelampayan, Kamis (7/6/2019), semakin diintensifkan.

Di media sosial, kesiapan Haul Datuk Kelampayan ini tersebar melalui pesan seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, atau lainnya.

"Semoga bisa berhadir Di Haulan Imamnya Kalimantan
.
Mudahan Kita Dapat Berhadir Kembali Di Haul Ke-213 Jaddina Maulana Syeck Muhammad Arsyad Bin Abdullah Al-Banjari
.
Rangkaian Acara Haul Ke-213
"SYEKH MUHAMMAD ARSYAD BIN ABDULLAH AL-BANJARY (DATUK KALAMPAYAN).

Hari Jum'at (Malam Sabtu) 07 Juni 2019
Setelah Shalat Isya
Di Masjid Jami Tuhfaturraghibin, Dalampagar Ulu Martapura Timur Kalsel.

Hari Sabtu (Malam Ahad) 08 Juni 2019
Setelah Shalat Isya
Di Kubah Datuk Kalampayan, Desa Kalampayan, Kec.Astambul.

Hari Ahad (Malam Senin) 09 Juni 2019
Setelah Shalat Isya
Di Kubah Datuk Kalampayan, Desa Kalampayan, Kec.Astambul.

Pelakasaan "ACARA PUNCAK HAUL" Pada :
Hari Senin , 10 Juni 2019
Pukul 09:00 WITA - Selesai
Di Ruang Masjid Jami Tuhfaturraghibin Dalampagar Ulu Martapura Timur Kalimantan Selatan.
.
Syair oleh Guru Hakim kampung melayu", tulis akun Zulkiflinugie.

BPost Online (Tribunkalteng.com Group), kembali mengupas sosok ulama ternama Syech Arsyad Al Banjari. Satu di antaranya rumah peninggalannya.

Bangunan rumah bercat kuning yang merupakan kediaman Syekh Muhammad Arsyad Albanjary atau dikenal Datu Kelampayan masih berdiri kokoh. Rumah itu kini dihuni keturunan beliau, yakni H Sya’rani.

Bangunan dengan ukuran lebar sekitar 9 meter dan panjang 40 meteran itu bersebelahan dengan langgar Hidayah yang merupakan peninggalan Guru Zainal Ilmi. Setiap hari ada saja yang ingin melihat rumah Datu Kelampayan.

Diungkapkan H Sya’rani, umur bangunan diperkirakan sudah berdiri hampir 300 tahun yang lalu. Dengan melihat umur Datu Kelampayan meninggal dunia di usia 105 tahun dan tahun ini sudah memperingati haul yang ke-212.

“Beberapa bagian sudah direhab seperti dinding, atap. Sedangkan bangunan asli ada tiang dan lantai,” katanya.

Dia mengatakan, rumah Datu Kelampayan tersebut total ada 20 tiang dan di dalam rumah ada tiang Datu. Dijelaksannya, tiang Datu tersebut merupakan tiang yang digunakan Syekh Muhammad Arsyad Albanjary untuk bersandar menerima tamu dan saat mengajar murid-muridnya.

Rumah Syekh Muhammad Arsyad Albanjary itu berlokasi di Desa Dalampagar Ulu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kalsel. (banjarmasinpost.co.id/Hasby Suhaily)

Kitab-kitab Karya Datu Kalampayan Ini Jadi Pegangan Sampai Sekarang

Inggris Gagal ke Final UEFA Nations League, Ini 10 Meme Kocak Hina John Stones dan Kyle Walker

Jodoh Scorpio Sudah Dekat, Simak Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 7 Juni 2019

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved