Kebanyakan Mahasiswa Daerah yang Kuliah di Yogya, Jalur Kapal Laut Jadi Pilihan Warga Sampit

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Para pemudik Idulfitri 2019 yang menggunakan jasa kapal laut di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, cenderung meningkat.

Bukan hanya karena tingginya animo orang untuk bepergian menjelang hari raya, tingginya harga tiket pesawat juga menjadi penyebab pemudik lebih banyak yang memilih moda transportasi laut.

Beberapa penumpang kapal laut dari Semarang atau Surabaya yang menuju Pelabuhan Sampit, mengaku terpaksa mudik menggunakan kapal laut lantaran tiket pesawat udara mahal.

"Saya kemarin dari Semarang ke Sampit ikut kapal laut, lantaran harga tiket pesawat dari Yogyakarta ke Sampit lebih dari satu juta, sehingga saya dan keluarga memilih naik kapal laut," ujarnya.

• Harga Tiket Bandung-Medan Rp 21 Juta, Menhub Janji Tegur Garuda dan Traveloka

• Warga Cangkring Tapin Geger Perkelahian Berujung Maut, Korban Tewas di RSUD Datu Sanggul

• Terungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura, Temannya Sebut Gemar Tonton Video Perang Suriah

Dikatakan, penumpang kapal laut yang saya ikuti cukup banyak bahkan penuh sampai dek empat.

"Naik kapalnya juga berdesakan, rata-rata yang ikut kapal mahasiswa Kalteng yang belajar di Yogyakarta banyak juga pengusaha yang ikut kapal," ujar Adi Suryadi, Selasa (4/6/2019).

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban penumpang, kawasan Pelabuhan Sampit, dijaga oleh sejumlah personil kepolisian yang membantu pengamanan penumpang. (Tribunkalteng.com/faturahman)