Keracunan Massal di Kapuas
Kabar Terkini! 254 Warga Keracunan Makanan Masih Dirawat di RSUD Kuala Kapuas
Kabar Terkini! 254 Warga Keracunan Makanan Masih Dirawat di RSUD Kuala Kapuas
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Royan Naimi
TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - Kabar terkini, jumlah pasien Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan massal dari Desa Narahan Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas yang dirawat di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Hingga, Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 12.24 WIB, total pasien yang masuk ke RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas berjumlah 254 orang.
Berdasarkan informasi didapat, dari 254 pasien yang masuk dan menjalani perawatan di rumah sakit itu terdiri dari 128 orang laki-laki dan 126 perempuan. Dirincikan berdasarkan kategori usia, anak-anak ada 93 orang dan 161 orang dewasa.
Tak kenal lelah tim evakuasi gabungan dalam menjalankan tugas sejak kemarin, Jumat (24/5/2019) pagi.
Evakuasi tak kenal waktu demi misi sosial. Berlangsung sampai malam hingga subuh dan lanjut kembali, Sabtu (25/5/2019).
• Penerimaan CPNS 2019 dan PPPK Segera Dibuka untuk 100.00 Formasi, Cek Situs menpan.go.id
• Malam Selikur 21 Ramadan 1440 H, Cermati Tanda Malam Lailatul Qadar, Turun di Malam Ganjil
• Ramalan Zodiak Harian Minggu 26 Mei 2019: Kekecewaan Cancer Membuncah, Saran Scorpio Pilih Asmara
"Ya, pasien diduga keracunan makanan terus berdatangan hingga hari ini. Proses evakuasi terus dilakukan. Kami pun berupaya memberikan pelayanan terbaik semaksimal mungkin," kata Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dr Agus Waluyo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Narahan Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas, diduga keracunan makanan usai menyantap sajian buka puasa bersama yang diadakan di Masjid Nurul Istiqomah, Handel Simpang Aya, Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kamis (23/5/2019) petang.
Makanan apa yang disantap? Keterangan dari beberapa warga yang dijumpai di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, mereka saat buka puasa itu makan nasi bungkus, telor masak habang (merah).
Keterangan para warga, gejala keracunan makanan mulai dirasakan para saat jam sahur dinihari kemarin. Gejala yang dirasakan mulai pusing, perut mual dan sakit hingga muntah-muntah dan mencret.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
Total 296 Pasien Keracunan Massal Masuk RSUD Kuala Kapuas, 30 Orang Masih Dirawat |
![]() |
---|
Bupati ke Toilet Sampai Tiga Kali, Korban Keracunan di Kapuas Capai 155 Orang |
![]() |
---|
Dinsos dan Tagana Kapuas Dirikan Dua Tenda dan Siapkan 25 Velbed Bagi Korban Keracunan Massal |
![]() |
---|
Sudah 82 Korban Keracunan Kapuas Ditangani Rumah Sakit, Evakuasi Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Korban Keracunan Kapuas Alami Mual, Muntah, dan Mules, Gejala Muncul Sejak Jelang Sahur |
![]() |
---|