Pemilu 2019
IDI Sebut Penyebab Utama KPPS Meninggal Mendadak Bukan Kelelahan, Ini Pemicunya
Sedikitnya sudah 583 orang petugas KPPS pada Pemilu 2019 yang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan sekitar 4.602 orang lainnya sakit.
TRIBUNKALTENG.COM - Sedikitnya sudah 583 orang petugas KPPS pada Pemilu 2019 yang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan sekitar 4.602 orang lainnya sakit.
Hal ini mengundang pertanyaan publik, apa sebenarnya yang menjadi penyebab angka kematian petugas KPPS begitu tinggi, yang terjadi dalam waktu singkat, dan memiliki penyebaran yang luas ini?
Ditenggarai, beban kerja yang terlampau berat dan kelelahan menjadi penyebab utamanya.
Namun, tidak demikian menurut para pakar dari Ikatan Dokter Indonesia ( IDI).
• Laga Perdana PSIS Semarang Vs Kalteng Putra di Liga 1 Live Streaming Indosiar, PSIS Waspada
• Bawaslu: KPPS Mengarahkan Pemilih Agar Coblos Calon Tertentu di 4.589 TPS
• Ramalan Percintaaan 12 Zodiak Selasa 14 Mei 2019, Dilema Aries, Masalah Taurus Kebutuan Pisces
• Mulai 15 Mei 2019, Pemerintah Turunkan Tarif Pesawat Terbang, Maskapai LCC Diminta Sesuaikan Harga
Menurut IDI, kelelahan bukanlah penyebab utama, melainkan hanya pemicu munculnya gejala penyakit lain yang menyebabkan kematian mendadak, seperti gagal jantung dan stroke.
“Mengacu pada definisi dari World Health Organization (WHO), kematian mendadak adalah kematian dalam jangka waktu kurang dari 24 jam dari kemunculan gejala, tanpa adanya sebab yang jelas," jelas Prof. DR. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM.
"Kemungkinan tertinggi penyebabnya gagal jantung atau stroke, yang bisa dipicu kelelahan, dehidrasi, atau stress," ujarnya lagi pada diskusi publik bertajuk "Membedah Persoalan Kematian Mendadak Petugas Pemilu dari Perspektif Keilmuan" di Jakarta, Senin (13/5/2019).
Menurut data yang saat ini telah berhasil dihimpun oleh Kementrian Kesehatan, terdapat 13 penyakit yang menyebabkan tingkat kematian petugas KPPS pada 2019 ini.
13 penyakit itu adalah gagal jantung, stroke, infark miokard (serangan jantung akibat penyempitan pembuluh koroner), koma hepatikum, respiratory failure (gangguan saluran pernapasan), hypertensi emergency, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, MERS, dan kegagalan multiorgan.
Tiga yang tertinggi adalah gagal jantung, stroke, dan infark miokard.
Menurut Zubairi, kematian mendadak ini dapat terjadi pada orang yang memiliki tingkat aktivitas tinggi, bahkan pada kalangan atlet yang memiliki tubuh bugar sekalipun.
“Di Jepang, ini dikenal dengan istilah karoshi, atau overwork death, di mana terjadi gagal jantung atau stroke dipicu oleh kelelahan, stress, dan kelaparan akibat jam kerja yang berlebihan,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul IDI: Kelelahan Bukan Penyebab Utama Kematian Mendadak Petugas KPPS
Daftar 10 Artis Diprediksi Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI Setelah Pemilu 2019, Olla Ramlan |
![]() |
---|
Soal Penemuan 2 Kardus Formulir C1 dari Boyolali, Seknas Prabowo-Sandi akan Lapor ke Bawaslu |
![]() |
---|
Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Caleg Ini Tarik Bantuan Aspal ke Warga |
![]() |
---|
Dilakukan Caleg Gagal Hingga Orang Misterius, Ini 5 Fakta di Balik Pembakaran Sejumlah Kotak Suara |
![]() |
---|
Server KPU Kabarnya Diretas Luar Negeri, Bagaimana Hasil Akhir Pemilu 2019? |
![]() |
---|