Ayah Ngamuk Sambil Gendong Jasad Anaknya, Videonya Viral, Ini Fakta & Klarifikasi Rumah Sakit

Sejumlah fakta di balik video viral seorang ayah ngamuk sambil membawa jenazah anaknya keluar dari rumah sakit, akhirnya terungkap.

Editor: Mustain Khaitami
instagram info_seputar_jambi
Video Ayah Ngamuk Sambil Gendong Jasad Anaknya di RS Viral 

TRIBUNKALTENG.COM - Sebuah video seorang ayah mengamuk sambil membawa jenazah anaknya keluar dari rumah sakit viral di media sosial. 

Dalam video viral yang diunggah akun instagram @info_seputar_jambi, Selasa (30/4/2019), tampak tiga orang pria tidak terima dengan pelayanan yang diberikan RSUD Abdul Manap, Kota Jambi.

Protes diungkapkan lantaran tidak dibantu dalam mengurus jasad anggota keluarganya, sehingga harus membawa dan menggendongnya sendiri untuk dibawa pulang.

Sejumlah fakta di balik video viral seorang ayah ngamuk sambil membawa jenazah anaknya keluar dari rumah sakit, akhirnya terungkap.

Ramalan Zodiak Harian Sabtu 4 Mei 2019, Uji Kesabaran Pisces, Leo & Orang Istimewa, Taurus Belanja

VIDEO: Pria Ini Jualan Tisu di Jalan Sambil Gendong Anaknya yang Baru Selesai Menjalani Operasi

Mampukah Liverpool Sebagai Tuan Rumah Membalas Kekalahan Telak dari Barcelona, Ini Ulasannya

Habib Bahar Smith dan Profesor Saksi Ahli Debat di Persidangan: Bahas Zina hingga Hukum Negara

Fakta di balik video viral seorang ayah ngamuk sambil membawa jenazah anaknya keluar dari rumah sakit itu terungkap setelah Direktur RSUD Abdul Manap juga ikut angkat bicara.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap terkait video viral seorang ayah ngamuk sambil membawa jenazah anaknya keluar dari rumah sakit: 

1. Isi Video

Dalam video tersebut tampak tiga orang pria tidak terima dengan pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Abdul Manap, Kota Jambi.

Mereka protes lantaran tidak dibantu dalam mengurus jasad anggota keluarganya, sehingga harus membawa dan menggendongnya sendiri untuk dibawa pulang.

Melalui video berdurasi 38 detik tersebut, tampak dua orang pria menggendong sesesok mayat sementara satu orang merekam aksi mereka.

Sambil terus merekam, ia mengaku kecewa lantaran tidak dibantu pihak rumah sakit untuk membawa mayat sang anak.

"Ini yang dinamakan rumah sakit Abdul Manap, kami bawa mayat macam ini, bawa mayat anak kami sambil jalan," kata perekam.

"Bukannya di tolong pakai lift, kami harus berjalan macam ini," tambahnya.

Dalam video tersebut, terdengar pula seorang wanita yang sempat menanyakan keberadaan mobil.

"Mobilnya mana," tanya seorang wanita.

Perekam video juga meminta agar kejadian yang dialaminya dilaporkan.

"Tolong dilaporkan, kami ini bawa mayat macam ini dari lantai 3 ke lantai bawah," kata pria tersebut.

"Tolong Pak, petugas tuga tidak ada ini Pak," jelasnya lagi.

 2. Pihak Rumah Sakit Angkat Bicara

Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Manap angkat bicara untuk menanggapi video viral tersebut

Dikutip dari TribunJambi.com, pasien yang meninggal tersebut berusia 7 tahun dan mengalami DBD.

Mereka datang pada Senin (29/4/2019) sekitar 18.30 WIB.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasien tidak bisa diselamatkan lantaran terlambat dibawa ke rumah sakit.

Bocah 7 tahun tersebut meninggal pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 03.47 WIB.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa pasien yang dinyatakan meninggal baru boleh pulang setelah 2 jam dinyatakan meninggal," katanya, Selasa (30/4/2019).

3. Kronologi Sebenarnya

Belum sampai 2 jam, keluarga pasien langsung mengurus kepulangan jenazah.

Lantaran pasien adalah pengguna layanan BPJS, sehingga tidak ada tanggungan untuk menggunakan mobil jenazah.

"Menurut keterangan keluarga, ada keluarganya yang menjemput," singkat Rudi.

Setelah mengurus kepulangan tersebut, pihak keluarga langsung meminta agar pasien dibawa pulang segera.

Sekitar pukul 05.00 WIB, jenazah langsung dibawa perawat menggunakan tempat tidur pasien.

Saat tiba di lantai 2, keluarga menjemput dan langsung menggotong sang anak tanpa menggunakan tempat tidur pasien.

"Kami tidak tahu alasannya apa, mengapa langsung diangkat. Memang saat ini lift di Rumah Sakit Abdul Manaf sedang mati, karena beberapa hari terakhir sering hujan, jadi ada yang bocor. Kami takut kalau lift dipaksakan untuk digunakan malah kesetrum," kata Rudi.

4. Permintaan Maaf

Terkait insiden tersebut, Rudi mewakili rumah sakit kemudian meminta maaf dan berterima kasih atas semua saran yang telah masuk.

"Kami berterima kasih kepada semua masyarakat yang sudah memberikan saran dan masukan agar bisa kami perbaiki kedepannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Video Detik-detik Ayah Ngamuk Sambil Gendong Jasad Anaknya di RS Viral, ini Klarifikasi Rumah Sakit

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved