Kabar Kalimantan
Kapal Meledak di Samarinda, Korban Tenggelam Samarinda Ditemukan, Satu Lagi Masih Dicari
Akibat kejadian itu, diduga masih terdapat dua korban lagi yang belum ditemukan, diantaranya Arman (25) dan Jamaluddin (50).
TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA - Ledakan dahsyat menggelegar disekitar kawasan Sungai Kunjang, sekitar pukul 21.00 Wita, Selasa (5/2/2019) malam.
Ledakan tersebut terdengar hingga radius 5 Km lebih, yang membuat warga sekitar panik.
Ledakan itu sendiri berasal dari KM Amelia yang sandar di dermaga SI Mahakam, jalan KH Mas Mansyur yang membawa ratusan tabung gas elpiji dan sembako, yang akan dikirim menuju Biduk biduk, Berau.
Dalam kejadian itu, dua korban hilang sempat dilaporkan tenggelam, diantaranya Arman (25) dan Jamaluddin (50).
Sementara korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, yakni Muchtar (20) dan Yordan Ardan Ali (20), serta korban meninggal dunia atas nama Ramadhan (20), yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
• 10 Orang Terluka Saat Kapal Meledak di Sungai Musi, 1 Korban Terpental Belum Ditemukan
• Sepekan Menghilang, Bupati Supian Hadi Kembali ke Sampit, Gratis Pakai Kios Pasar Mentaya
Hingga Kamis (7/2/2019), pencarian terhadap korban ledakan kapal yang dilakukan Tim SAR gabungan dihari ketiga membuahkan hasil.
Satu korban ledakan KM Amelia atas nama Arman (25) berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, sekitar pukul 07.10 Wita.
Setelah berhasil ditemukan, tubuh korban langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie guna dilakukan visum.
"Satu korban akibat ledakan KM Amelia berhasil ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia, saat ini sudah berada di rumah sakit," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi; melalui Kasie Operasi dan Siaga, Octavianto, Kamis (7/2/2019).
Sementara itu, Kepala Unit SAR Siaga Samarinda, Dede Hariana menjelaskan, dihari ketiga pencarian, pihaknya telah melakukan penyisiran mulai pukul 07.00 Wita.
Radius penyisiran nantinya akan diperluas 4-5 NM, pasalnya diduga korban lainnya telah hanyut terbawa arus Sungai Mahakam.
Satu korban lagi yang belum ditemukan atas nama Jamaluddin (50).
"Kembali kita lanjutkan pencarian, radius pencarian kita perluas. Satu korban lagi masih kita lakukan pencarian," ucapnya.
Tim SAR Gabungan sendiri akan melakukan pencarian selama tujuh hari kedepan, jika korban tidak ditemukan, maka proses pencarian akan dihentikan.
Heboh Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Ayah: Organ Dalam Tubuhnya Juga Hilang |
![]() |
---|
Mas Kawin Kurang, Pria Ini Sebar Video Panas Calon Mempelai Wanita, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Ini Dugaan Polisi Soal Balita Ditemukan Tewas Setelah 2 Minggu Hilang di Samarinda |
![]() |
---|
Mayat Tanpa Kepala Itu Balita yang Hilang dari PAUD November Lalu? Orangtua Yakini Hal Ini |
![]() |
---|
Tubuh Bocah 8 Tahun Ini Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Begini Kondisinya |
![]() |
---|