Sains
Gerhana Bulan Total 'Super Blood Wolf Moon' 2019 Akan Mempengaruhi Bumi, Catat Tanggalnya!
Badan antariksa NASA (National Aeronautics and Space Administration), beberapa waktu lalu mengumumkan fenomena "trilogi supermoon".
TRIBUNKALTENG.COM - Badan antariksa NASA (National Aeronautics and Space Administration), beberapa waktu lalu mengumumkan fenomena "trilogi supermoon".
Ketiganya adalah supermoon terjadi pada 3 Desember 2017 lalu, kemudian yang kedua muncul 1 Januari 2018.
Kejutan awal tahun 2019 , Supermoon "Serigala" akan muncul di bulan Januari 2019 ini.
• Setelah Super Blood Moon, Masih Ada 9 Gerhana Bulan Lagi yang Akan Terjadi dalam 5 Tahun Mendatang
• Polda Jabar Buru Penyebar Berita Bohong Soal Ustaz Arifin Ilham
Dilansir Tribunkalteng.com dari bustle.com,space.com,bobo.id, nationalgeographic.com , pada Supermoon nanti akan terjadi bulan purnama dengan posisi orbit bulan di titik terdekat dengan Bumi, atau di titik orbit perigee.
Pada posisi ini bulan akan tampak lebih besar dari bulan purnama biasa.

Posisi orbit bulan terdekat dengan Bumi disebut perigee dan titik yang terjauh adalah apogee. Supermoon terjadi ketika bulan berada di titik perigee, setiap 13 bulan sekali.
Salah satu mitos yang beredar saat Supermoon muncul akan sambutan lolongan serigala. Maka orang-orang menyebut Supermoon di awal tahun sebagai Wolf Moon atau Bulan Serigala.
Wolf Moon sebenarnya sama dengan Supermoon. Woolf moon adalah kondisi di mana bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.
Nama Wolf Moon diberikan untuk memberi nama pada fenomena Supermoon yang terjadi di bulan Januari.
Hal itu karena pada bulan Januari merupakan musim kawin bagi serigala, sehingga serigala banyak melolong dan berburu makanan pada bulan Januari.
Kemudian orang-orang menyebut Supermoon yang terjadi di bulan Januari sebagai Wolf Moon.
• Gerhana Bulan Blood Moon, Begini 8 Fotonya yang Diambil dari Luar Angkasa dan Berbagai Negara
• VIDEO: Begini Keseharian Titi, Wanita Berbobot 350 Kg Asal Palangkaraya
Lalu, apa itu fenomena Super Blood Wolf Moon?
Sebenarnya inti dari Super Blood Wolf Moon adalah kita akan mengalami Gerhana Bulan Total.
Gerhana bulan total berarti Matahari, Bumi, dan Bulan akan berada dalam garis lurus untuk waktu yang singkat dan bulan akan berada dekat denganperigee.
Menurut National Geographic, Super Blood Wolf Moon akan terlihat jelas di Amerika, Greenland, Islandia, Eropa barat, dan Afrika barat.
Sayangnya, sebagian besar Asia tidak akan melihat pertunjukan langit Super Blood Wolf Moon ini.
Artikel ini telah tayang di majalah Bobo dengan judul ; Ada Super Blood Wolf Moon pada 21 Januari 2019, Seperti Apa Fenomena Ini?
Akhir Oktober 2020 Diprediksi Awal Musim Hujan Indonesia, Ancaman Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter |
![]() |
---|
Kenapa Musim Kemarau tapi Sering Turun Hujan? Inilah Penjelasan dari BMKG |
![]() |
---|
Ternyata Ini 2 Alasan Kenapa Kelelawar Tidur Terbalik |
![]() |
---|
Terbaru Fenomena Alam Langka, Dua Planet Raksasa Menari di Luar Angkasa |
![]() |
---|
Pertama Kalinya di Dunia, Astronom Melihat Kilatan Cahaya dari Tabrakan Dua Lubang Hitam |
![]() |
---|