Bisnis dan Ekonomi
Perusahaan Vendor Ponsel China Nyaris Bangkrut Gara-gara CEO Kalah Judi Triliunan Rupiah
Utang tersebut mencakup tunggakan pembayaran pada institusi finansial, pemasok komponen pembuat ponsel (supplier), hingga agensi iklan.
Permohonan itu diajukan lantaran Gionee gagal membayar biaya produksi kepada para pemasok tersebut selama beberapa bulan, seperti dirangkum KompasTekno dari South China Morning Post, Senin (3/12/2018).
Total utang Gionee dilaporkan mencapai 17 miliar yuan (Rp 35 triliun).

Sebanyak 10 miliar yuan (Rp 20 triliun) merupakan tunggakan ke bank, 5 miliar yuan (Rp 10 triliun) ke pemasok, dan 2 miliar yuan (Rp 4 triliun) ke agensi iklan.
Di pasaran smartphone China, Gionee menduduki urutan keenam setelah Apple.
Posisinya belakangan terdesak oleh para pemain besar Negeri Tirai Bambu seperti Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi.
Meski demikian, Gionee masih bisa melakukan ekspansi ke beberapa wilayah pasar di luar China, seperti India dan Indonesia pada akhir 2017 lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Kalah Judi Triliunan Rupiah, Vendor Ponsel China Terancam Bangkrut"
Ini Daftar Harga Emas dan Kurs Rupiah Hari Ini, Harga Emas Antam Naik? |
![]() |
---|
Hendra Kaget Harga Rokok Sudah Naik, Cukai Baru Rokok Naik 1 Januari 2020 |
![]() |
---|
Event Budaya dan Wisata Pacu Peningkatan Hunian Hotel Berbintang di Kalteng |
![]() |
---|
Lagi 125 Fintech Ilegal Ditemukan, Beredar Lewat Website, Aplikasi, Sampai SMS |
![]() |
---|
Cegah Inflasi, Bank Indonesia Kembangkan Tanaman Cabai dengan Petani di Kapuas |
![]() |
---|