Kalteng Kita
Banjir Rendam Tujuh Titik Jalan Antar Kabupaten di Kalteng, PUPR Minta Bantuan ke Pusat
Beberapa warga yang ingin lewat di ruas jalan Palangkaraya- Buntok terganggu dengan genangan air yang merendam jalan.
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah melakukan pendataan terhadap jalan terendam banjir di Bumi Tambun Bungai.
Dalam musim penghujan seperti sekarang setidaknya ada tujuh titik ruas jalan yang terendam banjir sehingga sangat mengganggu pengendara yang lewat, karena jalan terendam air akibat sungai yang meluap.
Beberapa warga yang ingin lewat di ruas jalan Palangkaraya- Buntok terganggu dengan genangan air yang merendam jalan.
"Saat lewat jalan Bukitrawi, jalan terendam sehingga sangat mengganggu," ujar Apri salah seorang sopir travel, Senin (3/12/2018).
• Jalan Bukit Rawi Selalu Terendam Saat Banjir, Ini Hasil Kajiannya
• Ini 4 Jenis Komentar yang Bisa Membawa Kita Dipenjara, Melanggar UU ITE
Bukan hanya di Jalan arah Palangkaraya - Buntok, termasuk jalan arah Pangkalanbun - Kotawaringin Lama, pun terendam air akibat air sungai meluap hingga merendam jalan penghubung antar kabupaten dan provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Sementara itu, Kadis PUPR Kalteng, Salahuddin, mengatakan, ada tujuh titik jalan di Kalimantan Tengah, yang saat musim penghujan ini terendam air akibat meluapnya sungai yang ada di sekitar jalan tersebut.
"Sekitar tujuh ruas jalan yang terendam akibat air sungai yang meluap, ada di Pangkalanbun- Kolam, Palangkaraya- Buntok, Jalan Penghubung kabupaten di DAS Barito,serta Jalan di Kabupaten Katingan" ujarnya.
Dikatakan Salahuddin, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke Kementerian PUPR untuk perbaikan jalan yang terendam banjir tersebut, sehingga tahun depan akan dikerjakan untuk jalan Pangkalanbun- Kolam.
"Tahun depan mulai digarap untuk perbaikan jalan Bukitrawi tiga kilometer, namun bertahap dengan program multiyears, untuk tahun depan satu kilometer dengan dengan dana Rp67 miliar, sedangkan Jalan Pangkalanbun- Kolam dianggarkan Rp450 miliar, hingga tuntas," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)
Refleksi Akhir Tahun 2019, GP Ansor Kalteng Gelar Napak Tilas Ulama |
![]() |
---|
Dari Jagong Masalah Haji dan Umroh, Bagaimana Nasib Embarkasi Haji Antara Kalteng? |
![]() |
---|
Lama Tak Terdengar, REDD+ di Kalteng Digemakan Lagi |
![]() |
---|
Baru Dilantik sebagai Dansat Brimob Polda Kalteng, Ini Tugas yang Dihadapi Kombes Bambang Wijanarko |
![]() |
---|
Pemprov Usulkan Peraih Medali Sea Games Asal Kalteng Jadi ASN, ini Tanggapan Atlet |
![]() |
---|