Kabar Kalsel
Perut Bayi Kembar Siam Mulai Kembung, Hanya Punya Satu Jantung dan dua paru paru
Direktur RSUD Pembalah Batung dr Badrus mengatakan bayi itu memiliki satu jantung, satu saluran pencernaan dan dua paru paru.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Setelah dirujuk ke RSUD Pembalah Batung, bayi yang lahir kembar siam di RS Mulia Amuntai mendapatkan penanganan lanjutan.
Diketahui bayi dengan jenis kelamin laki laki ini lahir dengan satu badan dua kepala, tiga tangan, sepasang kaki dan tidak memiliki anus. Bayi btersebut buah hati dari Madi dan Ismi warga Desa Haur Gading Kecamatan Haur Gading Kabupaten HSU.
Setelah dirujuk ke RSUD Pembalah Batung bayi tersebut diperiksa di ruang radiologi, Direktur RSUD Pembalah Batung dr Badrus mengatakan bayi itu memiliki satu jantung, satu saluran pencernaan dan dua paru paru.
• BREAKING NEWS: Gedung Kantor Golkar Palangkaraya Terbakar
• Astrid Tiar Bersedih Lihat Gading Marten yang Digugat Cerai Gisel, Ini Pesan Untuk Mantannya Itu
• Kapolda Perintahkan Tim Reserse Polda Kalsel Back Up Pembunuhan Wanita di Mobil Swift
Sementara ini selama 24 jam setelah kelahiran kondisi bayi memang masih baik, namun perut bayi mulai kembung karena tidak ada saluran anus.
"Belum ada keluar cairan maupun feses karena tidak memiliki anus, dan harus dibuat saluran pencernaan buatan," ujarnya.
Saat ini pihak rumah sakit membentuk tim terdiri dari dua dokter spesialis bedah, dua dokter anastesi, dokter anak dan dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Bayi memang perlu segera dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dirawat di ruang NICU.
• Dituduh Penyebab Gisella Anastasia dan Gading Marten Cerai, Icha Gwen Jawab Sindiran Netizen
• MA Kabulkan Gugatan, 38 Tenaga Honorer di PPU Belum juga Bisa Diangkat Menjadi PNS
"Saat ini RSUD Ulin Banjarmasin masih belum menerima pasien karena ruang NICU penuh namun kami akan terus melakukan komunikasi," ungkapnya.
Dokter Badrus menambahkan rencananya biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah melalui Jampersal. (banjarmasinpost co.id/reni kurniawati)
