Maulid Nabi 2018
Aneka Perayaan Unik Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ada Pohon Uang
Pohon kersen merupakan jenis yang pohon yang dikenal mampu tumbuh lebat dalam waktu singkat.
TRIBUNKALTENGCOM - Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad, yang jatuh pada tanggal 12 Rabi'ul Awal setiap tahunnya.
Setiap daerah di Indonesia biasanya memiliki cara masing-masing untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah enam tradisi unik dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad:
1. Grebeg Maulud

Grebeg Maulud menjadi puncak peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Solo dan Yogyakarta.
• Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Daftar Ungkapan dalam Bahasa Inggris & Indonesia
• Satu Penumpang Tewas dan Dua Lainnya Hilang Setelah Kelotok Tabrakan di DAS Kumai Pangkalan Bun
Dikutip dari TribunSolo.com, kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.
Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masjid Agung.
Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan cara diperebutkan.
Sementara, untuk di Yogyakarta, sebanyak tujuh gunungan akan dikeluarkan dari Keraton untuk dibawa ke Masjid Gede, Kepatihan dan Puro Pakualaman.
Tujuh gunungan itu terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak dan Gunungan Pawuhan.