Info CPNS 2018
Banyak yang Terjebak, Ini Contoh Soal TKP yang Bikin Peserta Tak Lolos Tes SKD CPNS 2018
Banyak pelamar CPNS 2018 mengeluhkan sulitnya TKP di tes SKD CPNS 2018. Bahkan beberapa daerah sudah mengakui banyak pelamar CPNS 2018 gugur
TRIBUNKALTENG.COM – Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) banyak membuat peserta gagal di tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) usai lalui seleksi administrasi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id.
Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2018 sudah berlangsung di beberapa instansi dan lembaga sejak tanggal 27 Oktober silam.
Dilansir dari Warta Kota (05/11/2018) tes karakteristik pribadi (TKP) di tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2018 benar-benar menjadi momok bagi peserta.
Banyak pelamar CPNS 2018 mengeluhkan sulitnya TKP di tes SKD CPNS 2018. Bahkan beberapa daerah sudah mengakui banyak pelamar CPNS 2018 gugur akibat TKP.
Baca: 5 Provinsi Belum Diumumkan, Ini Update Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2018 di Kementerian Agama
Baca: Kiat dari BKN Bagi Peserta Tes SKD CPNS 2018 Mengerjakan Soal TKP yang Dianggap Paling Sulit
Dari penelusuran Warta Kota di media sosial, banyak pelamar CPNS 2018 menyebutkan bahwa TKP SKD CPNS 2018 benar-benar diluar perkiraan.
Format model TKP SKD CPNS 2018 benar-benar berbeda dari modul-modul yang menjadi best seller di berbagai toko buku.
Soal TKP SKD CPNS 2018 memiliki model dimana pilihan jawaban A sampai dengan E seluruhnya nyaris terlihat benar.
Sehingga butuh pola pikir yang paling tepat untuk menjawab soal tersebut.
Berbeda dengan TKP SKD CPNS 2017 dimana pilihan A dan E memiliki batas yang jelas antara jawaban yang memiliki point terendah dengan tertinggi.
Ya, soal TKP SKD CPNS 2018 memang tak memiliki kata salah. Tapi tiap pilihan jawaban memiliki poin masing-masing.
Jawaban paling tepat memiliki poin 5, sedangkan jawaban paling tidak tepat hanya berpoin 1.
Nah, sebagai gambaran, akun instagram @rekrutmencpns2018 membuat soal-soal yang dianggap amat mirip dengan soal TKD SKD CPNS 2018.
Mari kita simak soal-soal tersebut sebagai contoh untuk kamu yang akan melaksanakan tes SKD :
1. Teman dekat anda melakukan pelanggaran berat di perusahaan yang anda pimpin berkaitan dengan keuangan. Sikap Anda?
A. Memecatnya
B. Mencari informasi tentang pelanggaran yang dilakukan
C. Mencari informasi tentang pelanggaran yang dilakukan kemudian menentukan langkah selanjutnya
D. Mengumpulkan seluruh pimpinan divisi untuk menentukan sikap
E. Tidak bertindak apapun sampai benar-benar pelanggaran tersebut terlihat jelas
Soal ini nomor 1 ini jika melihat panduan modul-modul tes SKD CPNS 2018 sebenarnya ingin melihat bagaimana cara seseorang mengambil keputusan dan interaksinya dengan pihak lain.
Jawaban yang kemungkinan memiliki poin paling tinggi adalah D. Sebab D memberikan kesempatan kepada setiap pihak untuk berpendapat dan mengutarakan sikapnya masing-masing.
Pilihan jawaban C juga sebenarnya bisa dibilang tepat, tetapi menjadi kurang tepat karena tak ada interaksi dengan pihak lain. Padahal yang dicari adalah cara pengambilan keputusan dan interaksi dengan pihak lain.
2. Saya adalah salah satu junior di sebuah perusahaan . Pada era saya perusahaan mengharuskan merubah sistem kerja menggunakan IT mulai dari pengiriman surat, komunikasi dengan pihak lain untuk bekerjasama DLL. Senior di tempat saya masih tetap menggunakan non IT. Apa yang saya lakukan?
A. Memberikan penjelasan kepada senior tersebut
B. Memberikan penjelasan kepada senior tersebut dan mengajarkan mengenai IT
C. Membantu senior dalam bekerja yang mengharuskan penggunaan IT
D. Biarkan saja sampai senior tersebut merasa IT diperlukan
E. Karena IT diharuskan, seharusnya senior mawas diri
Dari beberapa modul soal, pertanyaan soal TKP ini tampaknya untuk menilai sejauh mana kepedulian kita terhadap rekan kerja.
Pilihan jawaban C kelihatan paling tepat lantaran sudah mencakup aksi dan kegiatan nyata untuk membantu para senior.
Sedangkan pilihan jawaban B kelihatan kurang tepat karena tak ada aksi lanjutan.
3. Pemerintah memberi arahan kepada seluruh perusahaan agar memperhatikan keberlangsungan lingkungan salah satunya mengurangi penggunaan kerats dalam kegiatan perusahaan. Dengan demikian perusahaan saya pun memberi arahan seperti itu kepada karyawannya. Sebagai karyawan saya akan?
A. Menggunakan email untuk mengirim surat
B. Menggunakan emaiil untuk mengirim surat dan melakukan kegiatan perusahaan secara online
C. Memberikan arahan kepada karyawan mengenai hal peduli lingkungan saya akan mengajak mereka
D. Memilah mana kegiatan yang dapat mengurangi jumlah kertas karena saya harus inovatif
E. Memberi alasan kepada pemerintah bahwa perusahaan siap mendukung pengurangan penggunaan kertas
Dari beberapa modul, tampaknya pertanyaan ini diarahkan untuk menilai sejauh mana inovasi dan rencana kerja seseorang.
Dengan begitu jawaban yang paling tepat adalah pilihan D. Sebab jawaban itu adalah satu-satunya jawaban yang menyertakan alasan inovatif.
4. Saya sudah punya janji dengan teman saya untuk pergi menonton bioskop pada sabtu malam. Namun saya melihat update di instagram bahwa jadwal film tersebut diundur yakni dimulai pukul 21.00 dari jadwal sebelumnya jam 19.00 WIB. Saya pun menginfokan kepada teman saya dan teman saya oke oke saja. Namun ketika saya akan berangkat ibu melarang saya untuk pergi menonton. Saya akan?
A. Tetap menonton
B. Tetap menonton karena sudah berjanji
C. Memberi penjelasan kepada ibu bahwa saya sudah punya janji
D. Membatalkan menonton
E. Memberi penjelasan kepada ibu bahwa saya sudah punya janji dengan teman namun ibu tetap melarang
Adapun jenis tes SKD yang akan dihadapi peserta yang lolos tahap administrasi nantinya adalah :
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia,
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa
Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja,
integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Sementara ketiga tes tersebut mempunyai passing grade atau nilai ambang batas SKD berbeda untuk masing-masing formasi.
Nilai ambang SKD untuk formasi umum adalah 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK. Sementara untuk formasi cumlaude akumulatif nilai ambang batas SKDnya 298.
Peserta juga diminta untuk tetap memantau informasi yang berkaitan dengan CPNS 2018 di situs sscn.bkn.go.id.
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)