Bawang Dayak si Bawang Hantu
Dipromosikan Lewat Pameran, Bawang Dayak Jadi Produk Usaha Masyarakat
Bahan racikan obat tradisional yang terbuat dari tumbuhan (herbal) maupun bahan lainnya juga ikut dalam kegiatan pameran tersebut
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM - PEMERINTAH Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, terus berupaya dalam mempromosikan potensi keunggulan daerah dengan memarkannya dalam setiap kegiatan bersifat nasional maupun internasional.
Termasuk potensi obat herbal atau tradisional yang selama ini banyak dipakai warga dayak dalam penyembuhan penyakit, seperti penggunaan bawang dayak yang bisa menyembuhkan penyakit tertentu.

Pantauan dalam setiap kegiatan pameran yang digelar oleh Pemerintah Kota Palangkaraya maupun Pemerintah Kalteng, selain menyajikan stand untuk barang hasil kerajinan tangan, seperti anyaman rotan dan lainnya.
Baca: Maverick Vinales Kini Rasakan Perlakuan yang Berbeda pada Tahun Sebelumnya di Tim Yamaha
Baca: Utang Capai Rp 1 Triliun, Pelopor Teh Celup Indonesia Dinyatakan Pailit
Baca: Ibu Guru dan Mantan Murid Digerebek Saat Berbuat Asusila, 5 Fakta Ini Terungkap
Bahan racikan obat tradisional yang terbuat dari tumbuhan (herbal) maupun bahan lainnya juga ikut dalam kegiatan pameran tersebut, sehingga sangat mendukung usaha masyarakat lokal.
Kepala Disperindag Kota Palangkaraya, Aratuni D Jaban, mengatakan, potensi obat-obatan tradisional juga layak untuk di pamerkan, dalam event nasional sehingga pihaknya turut serta melibatkannya.
"Bukan hanya kerajinan anyaman rotan saja yang bisa dipamerkan, potensi obat tradisional pun sangat baik untuk dipamerkan ketika ada event nasional," ujarnya. (tribunkalteng.com/faturahman)