Ekonomi dan Bisnis
Saat Harga Premium Diumumkan Naik, Ternyata Pertamina Tidak Siap
PT Pertamina (persero) selaku penyalur BBM tidak siap jika dihari yang sama dilakukan dua kenaikan harga
TRIBUNKALTENG.COM, NUSA DUA - PT Pertamina (persero) selaku penyalur BBM ternyata tidak siap jika dihari yang sama dilakukan dua kenaikan harga untuk dua jenis BBM yang berbeda.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Fajar Harry Sampurno.
Fajar mengatakan Usai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan kenaikan harga jenis premium, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang baru tahu langsung mengecek kesiapan PT Pertamina (persero) selaku penyalur BBM.
Pengecekan kesiapan Pertamina itu karena Rabu (10/10/2018) pagi, Pertamina baru saja menaikan harga pertamax series.
Baca: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Myanmar : Tanpa Luis Mila Skuad Garuda Menang Telak 3-0
Baca: Lagi, KPK Geledah 5 OPD, Terkait Dugaan Korupsi Bupati Malang
Baca: Hasil Akhir Kalteng Putra vs Wamena di Liga 2 Skor 2-0, Kalteng Putra Lolos ke 8 Besar
"Jadi gini kita baru tahu setelah Pak Jonan menyampaikan pengumuman bahwa rencananya akan naik dan kemudian sudah langsung kami tanyakan kepada Ibu Menteri apakah ini bisa dilaksanakan atau tidak," kata Fajar Harry saat konfetensi pers di lokasi gelaran IMF-WB 2018, Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).
Lebih lanjut, Fajar menceritakan pengecekan kesiapan Pertamina itu langsung dilakukan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Hasilnya adalah Pertamina menyatakan tidak siap jika harus ada kenaikan harga BBM dalam satu hari.
Pertamina juga meminta waktu kepada pemerintah jika memang ada kenaikan harga premium.
"Ibu menteri mengkroscek dengan Pertamina yang menyampaikan bahwa kami (Pertamina) tidak siap untuk melakukan dua kali kenaikan dalam waktu satu hari. Jadi perlu waktu," ungkap Fajar Harry.
Tidak siapnya Pertamina menaikan harga premium karena sebelum ada kenaikan harga harusnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih dulu.
Ada Larangan Mudik Lebaran 2021, Harga Tiket Pesawat Dijual Dibawah Rp 1 Juta |
![]() |
---|
Wings Air Layani Rute Baru Banjarmasin-Sampit, Tarif Hanya Rp 254.400 |
![]() |
---|
Xpress Air Buka Rute Banjarmasin-Pangkalanbun, Terbang Perdana 16 Desember 2020 |
![]() |
---|
Premium Dihapus di Jawa, Pertamina Belum Pastikan Berlaku di Wilayah Kalimantan |
![]() |
---|
Mulai 2010 Materai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Tak Laku Lagi, Bea Materai Diganti Rp 10 Ribu |
![]() |
---|