Tanggul Lumpur Lapindo 100 Meter Ambles Sedalam 5 Meter di Tanggulangin

Mereka khawatir air dan lumpur kembali meluber ke rumah dan permukiman yang mereka tinggali.

Editor: Mustain Khaitami
KOMPAS.com/ ACHMAD FAIZAL
Tanggul lumpur panas Lapindo titik 67 yang jebol sudah tertutup. 

TRIBUNKALTENG.COM, SIDOARJO - Hanya terpisah jalan desa dan beberapa puluh meter dari rumah warga, tanggul lumpur Lapindo sepanjang 100 meter ambles sedalam 5 meter di kawasan Dusun Pologunting, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

Air bercampur lumpur yang meluber keluar tanggul pada Jumat (5/10/2018) lalu juga lokasinya hanya beberapa meter dari rumah-rumah warga.

Warga sekitar tanggul lumpur Lapindo di Sidoarjo yang ambles masih terus was-was. Mereka khawatir air dan lumpur kembali meluber ke rumah dan permukiman yang mereka tinggali.

Warga berharap, tanggul segera diperbaiki.

Baca: Indonesia Berada di Posisi 6, Berikut Ini Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2018

Baca: Kalteng Tuan Rumah Rakor Tim Pencegahan & Penanganan Orang Hilang Nasional

Baca: Khabib Nurmagomedov Ngamuk dan Permalukan McGregor Usai Keluarga Dihina, Lihat Videonya

"Kalau sewaktu-waktu meluber gimana. Siapa yang bertanggung jawab," ujar Sukardi, warga Dusun Pologunting, seperti dikutip dari Surya Malang.

Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, luberan air dan lumpur itu keluar dari bawah tanggul.

Itu akibat besarnya semburan lumpur dari pusat semburan yang mencapai 70.000 meter kubik perhari.

Tanggul tak kuat menahan sehingga ambles dan air bercampur lumpur merembes dari bawah tanggul.

Akibat peristiwa itu, sejumlah warga juga sudah ada beberapa yang mengungsi atau pindah ke tempat keluarga di daerah lain.

x
Tanggul yang dibangun untuk mengatasi luberan lumpur kegagalan bor sumber migas Lapindo Brantas, di Sidoarjo. (tribunnews.com)

Mereka takut, peristiwa 2006 silam terulang. Pantauan Surya Malang di lokasi, Minggu (7/10/2018), tanggul yang ambles kondisinya masih seperti tiga hari lalu.

Air bercampur lumpur di dalam tanggul hanya berjarak beberapa centimeter dengan bagian atas tanggul yang ambles itu.

Penurunan debit air Humas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) Hengki Listria Adi menyatakan bahwa pihaknya terus berusaha mengatasi permasalahan tanggul tersebut.

c
Tanggul lumpur Lapindo, di Sidoarjo. (surya.co.id)

"Kami terus berupaya melakukan penurunan debit air yang ada di tampungan. Kami juga mengalihkan air dari pusat semburan ke sisi selatan untuk menghindari tekanan air di sisi utara," ungkap Hengki.

Air dari pusat semburan dilarikan ke selatan ke Desa Mindi, untuk selanjutnya dialirkan ke Kali Porong.

"Sejauh ini sudah tidak ada air dan lumpur yang meluber. Petugas di lapangan juga mulai melakukan pengukuran tanggul yang ambles itu untuk dilakukan perbaikan," paparnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggul Lumpur Lapindo Ambles 5 Meter, Warga Was-was",
Editor : Aprillia Ika

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved