Selebrita
#RaisaMeetSutopo Viral, Warganet Minta Raisa Bertemu Humas BNPB yang Lawan Kanker
Dalam salah satu tweet terbarunya Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut nama Raisa.
TRIBUNKALTENG.COM - Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sedang berjuang melawan kanker paru yang dideritanya saat gempa Palu Donggala terjadi.
Siapa sangka Sutopo yang juga penggemar Raisa ini mendapat dukungan dari idolanya.
Sutopo Purwo Nugroho sedang berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4B.
Sederet bencana yang terjadi di Indonesia ternyata tidak membuat Sutopo Purwo Nugroho patah semangat untuk memberikan informasi.
Bahkan saat kesehatannya terganggu, Humas BNPB ini juga terus memberikan update dan berita terkini seputar bencana.
Baca: Wajah Ratna Sarumpaet Lebam, Polisi: Belum Ada Laporan
Baca: Gunung Soputan Menunjukkan Aktivitas, Warga Diminta Jaga Jarak di Radius 1,5 Km
Baca: Soal Ramalan Gempa Jakarta 8,9 SR Disertai Tsunami Setinggi 5 Meter, Ini Penjelasan BMKG
Seperti yang dijelaskan Sutopo Purwo Nugroho dalam postingan twitter @Sutopo_PN pada Senin (1/10/2018) berikut ini:
"Selesai infus di rumah sakit langsung konferensi pers di depan 135 orang media asing dan nasional.
Rasanya sedang memberikan kuliah umum di depan mahasiswa dari berbagai media.
Selalu saya sisipkan pengetahuan baru tentang kebencanaan, gempa, geoscience, tsunami dll."
Setiap harinya twitter milik Sutopo Purwo Nugroho tidak pernah luput memberikan informasi tentang bencana.
Termasuk bagaimana perkembangan penanganan dampak gempa Palu Donggala saat ini.
Sutopo Purwo Nugroho juga membagikan video bagaimana suplai bahan bakar minyak didistribusikan ke daerah bencana di Palu.
"10 tangki BBM konvoi menuju Palu dikawal Polri untuk suplai BBM.
Pasokan BBM dari darat dan udara dengan pesawar khusus terus dikirim ke Palu untuk mengatasi kelangkaan BBM," tulis @Sutopo_PN
Dalam salah satu tweet terbarunya Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut nama Raisa.
"Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik.
Untuk rekan penyintas kanker. Jangan patah semangat.
Tetap sabar, kerja dan berdoa.
Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia.
Tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain.@raisa6690" begitu tulis @Sutopo_PN dalam cuitan yang diunggah pada 2 Oktober 2018.
Siapa sangka, Raisa membalas cuitan tersebut dan memberi dukungan kepada Humas BNPB.
"Hari ini twitterku ramai dengan #RaisaMeetSutopo, dan ngebaca semua cerita di tweet temen2, bikin aku rasanya udh kenal deket sama Pak Sutopo yang disayang banyak orang.
Semangat dan terus menginspirasi ya Pak @Sutopo_PN" tulis @raisa6690.
Warganet juga meminta Raisa untuk segera bertemu dengan Sutopo Purwo Nugroho.
Mereka bahkan membuat tagar khusus #RaisaMeetSutopo dan menjadi trending di Twitter.
Ternyata Adib Hidayat juga mendukung permintaan agar Raisa bertemu Sutopo Purwo Nugroho.
Penulis serta International Label Manager Warner Music Indonesia ini menulis di Twitter:
"Neng @raisa6690 cek WA, ini pak @Sutopo_PN mau kita pertemukan sama dirimu. Yang setuju retweet ya. #RaisaSutopoPN" tulis @AdibHidayat.
"Semesta memberkati, ini saya lagi di Jogja ketemu Boim, manager @raisa6690. Nomer Hp pak @Sutopo_PN saya kasih ke Boim.
Raisa juga sudah bales WA saya. Tunggu tanggal mainnya #RaisaMeetSutopo" tambah @AdibHidayat.
"Kata @raisa6690 kirim @whatsapp ke saya. “Iya banyak sakali yang kirim pesan ke saya soal Pak @Sutopo_PN ini. Tunggu segera ya kelanjutannya.”
Jadi ikut senang dengarnya.
Kira-kira mau dinyanyikan lagu apa pak @Sutopo_PN kalau ketemu @raisa6690?#RaisaMeetSutopo" cerita @AdibHidayat.
"Akhirnya dibales sama @raisa6690 ini tweet Pak @Sutopo_PN.
Semoga tanggal 7 Oktober 2018 mereka bisa bertemu. Ada Amin? #RaisaMeetSutopo" tulis @AdibHidayat.
Akankah Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho jadi bertemu dengan idolanya, Raisa?
Sementara itu korban yang meninggal karena gempa dan tsunamai di Palu dan Donggala mencapai lebih dari seribu orang.
Melansir dari TribunTimur.com (2/10/2018) Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat merilis data baru korban meninggal dunia gempa Sulteng.
Rilis terbaru ini langsung dipimpin oleh Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei, di Makorem 132 Todulako, Kota Palu, Jl Jend Sudirman, Selasa (2/10/2018).
"Data terbaru korban meninggal dunia tercatat ada 1.374 korban meninggal dan yang masih hilang ada 113 orang," ungkap Willem di Media Centre, Palu.
Saat merilis data terbaru itu, Willem didampingi Kapten Kodam XIII Merdeka Kolonel Inf Muh Thohir bersama Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari.
Kata Willem, saat ini pihaknya bersama tim TNI Polri, Basarnas, PUPR, relawan dan tim bantuan lainnya sekarang fokus pencarian korban dan penyelamatan.
"Jadi semua kita kerahkan untuk proses evakuasi. Karena hari ini sudah datang lagi tim bantuan sebanyak tiga batalyon jadi kota fokus itu," jelasnya. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)