4 Gempa Guncang Sumba Timur NTT, BMKG Soal Potensi Tsunami
Gempa bumi yang mengguncang Sumba Timur, Selasa hari ini, bukan hanya sekali.
TRIBUNKALTENG.COM - Setelah Gempa di Donggala, Palu Sulawesi Tengah, Indonesia kembali diguncang gempa bumi. Kali ini emoat gempa bumi terjadi di Sumba Timur, NTT.
Kembali, gempa bumi terjadi di Sinjai Sulawesi Selatan, lalu kini bencana terjadi di provinsi NTT, tepatnya Sumba Timur.
Gempa bumi terkini hari ini 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10/2018).
Gempa bumi yang mengguncang Sumba Timur, Selasa hari ini, bukan hanya sekali.
Baca: Kabut Asap, Kualitas Udara Palangkaraya Memburuk
Baca: MotoGP Thailand 2018 Akhir Pekan Ini, Belum Mengenal Trerk
Baca: Panduan Lancar Akses Link sscn.bkn.go.id, Situs Pendaftaran CPNS 2018
Pertama, 5,2 SR yang terjadi pada pukul 06:12:03 WIB atau 07:12:03 Wita.
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.56 LS,120.20 BT, 66 Km barat daya Sumba Timur, di kedalaman 10 Km.
Terasa hingga di Waingapu dan Tambolaka.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kedua, 5,3 SR yang terjadi pada pukul 06:27:06 WIB atau 07:27:06 Wita.
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.48 LS,120.24 BT, 56 Km barat daya Sumba Timur, di kedalaman 10 Km.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Ketiga, 6,0 SR yang terjadi pada pukul 06:59:42 WIB atau 07:59:42 Wita.
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.57 LS,120.25 BT, 66 Km barat daya Sumba Timur, di kedalaman 10 Km.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Keempat, 6,3 SR yang teradi pada pukul 07:16:44 WIB atau 08:16:44 Wita.
Lokasi pusat gempa berada di titik 10.57 LS,120.22 B,
66 Km barat daya Sumba Timur, di kedalaman 10 Km.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Sementara, mengutip Kompas.com, gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (2/10) pagi. Tercatat ada beberapa kali gempa yang terjadi.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama mengatakan, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 07.12 WITA.
Sementara, gempa cukup besar bermagnitudo 6,3 terjadi pada pukul 07.16 WITA dan tidak berpotensi tsunami.
Warga di tiga kecamatan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sempat panik setelah daerah mereka dilanda gempa bumi.
Warga panik di Sinjai karena menduga air laut akan naik pasca daerah mereka diguncang gempa 3,1 skala richter pada pukul 19.39 Wita, Senin (1/10/2018).
Sementara Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=3,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.17 LS dan 120,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km arah Timur Laut Sinjai , Provinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 38 kilometer.
Guncangan gempabumi dirasakan di wilayah pesisir Kecamatan Tellulimpoe Sinjai Timur sebesar I SIG-BMKG (II MMI).
Dinihari sebagian warga sudah kembali ke rumah mereka sebagian pula memilih bertahan di rumah kerabat mereka di Sinjai.
Sementara daerah yang terkena gempa adalah Tiga Kecamatan yang warganya merasakan getaran gempa selama 5 menit yakni Desa Sanjai, Desa Panaikang, Desa Passimarannu, Desa Tongke-tongke, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Desa Pattongko, Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe dan warga Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Timur.